25 radar bogor

Fuso Seruduk Warung, Dua Tewas

Andika/Radar Bogor HANCUR: Truk fuso menabrak warung di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kampung Cikereteg, Kecamatan Caringin, hingga menelan dua korban jiwa kemarin.
Andika/Radar Bogor
HANCUR: Truk fuso menabrak warung di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kampung Cikereteg, Kecamatan Caringin, hingga menelan dua korban jiwa kemarin.

BOGOR–Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ”jalur-jalur maut’’ Kabupaten Bogor kemarin (28/1). Pertama, truk fuso menabrak warung makan di Kampung Cikereteg, Kecamatan Caringin. Kecelakaan berikutnya terjadi antara truk fuso dan pengendara motor di Gunungsindur. Tiga orang tewas dalam dua peristiwa tersebut.

Minggu (28/1) sekitar pukul 01.00, warga Kampung Cikereteg RT 1/2, Desa Ciderum, Keca­matan Caringin, dikejutkan dengan suara hantaman keras dari arah jalan raya.

Warga yang berhamburan keluar rumah melihat truk fuso B 9724 DU dalam kondisi terguling menabrak dan menghancurkan rumah makan Barokah di tepi jalan. Tak jauh dari lokasi truk, dua minibus dalam keadaan hancur dan terhenti melintang di jalan.

Selangkapnya Klik Gamabr

”Sopir truk ngantuk atau bagaimana, dari arah Bogor mau ke arah atas (Sukabumi). Sempat nabrak mobil dulu. Baru banting setir nabrak warung,’’ kata saksi mata di lokasi, Dadan (33) kepada Radar Bogor.

Saat itu, menurut Dadan, kondisi jalan memang licin karena hujan yang mengguyur sedari malam sebelumnya. Dugaan sementara, sopir hilang kendali akibat truk kehilangan fungsi rem. ”Itu nabrak Avanza dulu, dua mobil di depannya,’’ kata dia lagi, seraya mengaku tak tahu ke mana sang sopir fuso pergi usai menabrak warung.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin membe­narkan kejadian tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Asep masih mencari tahu sopir truk fuso yang menabrak mobil Avanza B-1645-BRF dan Toyota Kijang Krista F-1684-QW. ”Pengemudi Avanza bernama Harry Hartono (22), dan satu lagi (Toyota Kijang) Ricoh Suharianto (28). Keduanya selamat,’’ jelas Asep.

Namun, setelah menabrak dua mobil tersebut, truk oleng dan terus bergerak ke kanan jalan dan menabrak warung rumah makan. Akibatnya, dua orang di dalam warung tergencet dan terseret badan truk.

Kedua korban bernama Adi (43) dan Yati (35) tewas di lokasi kejadian. ”Evakuasi kami lakukan menggunakan alat berat untuk mengevakuasi korban,’’ tukasnya.

Pelajar Tewas Terlindas Truk

Di bagian lain, Parhan (15), pelajar kelas 8 SMPN 1 Gunungsindur, meregang nyawa usai terlindas truk fuso, Sabtu (27/1) lalu. Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Atma Asnawi, Kampung Cimanggir, Desa Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, Parhan yang mengendarai motor bebek B 3772 NFP bergerak dari arah Gunungsindur menuju Parungpung. Setiba di TKP, motor Parhan tergelincir. Sementara dari arah berlawanan, truk fuso K 1438 JB yang dikendarai Ahmad Haryadi (38) warga Kampung Sunan Kalijaga, RT 01/01, Kabupaten Tubang, melintas dan langsung menabrak serta melindas Parhan.

”Korban terlindas ban truk dan tewas di lokasi,” ujar Asep Sahili (34), saksi mata di lokasi kejadian.

Polisi kini masih mengusut peristiwa kecelakaan ini. Kapolsek Gunungsindur Kompol Hariyanto memastikan, sopir berikut truk fuso dan motor milik korban sudah diamankan di Pos Lakalantas Pondok Udik.(dka/all/c)