25 radar bogor

Keinginan FAJI Kandas

JENAL/RADAR BOGOR INGIN DIPERTANDINGKAN: Pengurus Pokja FAJI saat berdiskusi dengan pengrus KONI Kabupaten Bogor, kemarin (25/1).
JENAL/RADAR BOGOR
INGIN DIPERTANDINGKAN: Pengurus Pokja FAJI saat berdiskusi dengan pengrus KONI Kabupaten Bogor, kemarin (25/1).

CIBINONG–Keinginan kelompok kerja (pokja) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), agar arung jeram dimasukkan sebagai salah satu cabor di Porda XIII Jawa Barat 2018, kandas.

Itu setelah KONI Kabupaten Bogor menyebut jika pengajuan yang dilayangkan FAJI sudah terlambat. Menurut Ketua KONI Kabupaten Bogor, Rusdi AS, sangat tidak mungkin memasukkan cabor baru di Porda 2018 mengingat anggaran sudah ditetapkan.

“Ini keterlambatan pengajuan, sedangkan anggaran sudah turun. Sekarang persoalannya, kemampuan anggaran kami terbatas dan sudah penetapan 46 cabor di Porda,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (25/1).

Wakil Ketua Bidang Pengendalian dan Pembinaan Prestasi KONI Jawa Barat, Verdia Yosep menambahkan, pengusulan cabor di Porda harus memenuhi kategori. Akan tetapi, semua itu bisa dicari solusinya oleh pelaksana Porda atau tuan rumah.

Sedangkan, arung jeram, kata dia, bukan olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade maupun PON. “Tapi, tergantung KONI Kabupaten Bogor dan PB Porda. Itu juga tergantung anggaran tuan rumah, sanggup tidak memasukkan cabor lagi,” terangnya.

Terpisah, perwakilan pokja FAJI, Biyan Firmansyah, menyebut jika pihaknya sudah menyampaikan surat usulan kepada KONI pada 11 Desember tahun lalu.

Ia bahkan mengklaim sudah menyampaikan permintaan agar KONI merevisi anggaran yang sudah dibuat. “Sampai saat ini belum juga ada. Se­mentara, 3 Februari nanti akan dilaksanakan rapat teknis per­siapan Porda 2018,” kata ketua FAJI Kota Bogor itu.(nal/c)