25 radar bogor

Berbagi Tugas, Utamakan Kerja Tim

meldrick/ radar bogor TERTARIK BISNIS: Imelda Fransisca bersama Wali Kota Bima Arya saat groundbreaking Olympic City.
meldrick/ radar bogor
TERTARIK BISNIS: Imelda Fransisca bersama Wali Kota Bima Arya saat groundbreaking Olympic City.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan Imelda adalah santai dan profesional. Jika Imelda marah saat meeting, itu demi kebaikan dan kelancaran prosesnya, tidak ada maksud personal.

Imelda sangat mengutamakan kerja tim. Ia merasa perusahaan bisa berdiri karena satu tubuh yang bergerak dengan baik. Semua memiliki fungsi dan kapasitas masing-masing agar pemimpin bisa berfungsi sebagai pemimpin yang tidak terus melihat sampai ke bawah, tetapi juga bisa visioner.

“Untuk itu, orang yang ada di perusahaan ini harus mengerti fungsi masing-masing dan bagaimana saya sebagai pemimpin bisa memotivasi mereka serta bisa bekerja sama dengan baik agar efek dari hubungan horizontal dan vertikalnya baik,” tuturnya.

Awalnya, Imelda mencoba berkomunikasi secara langsung kepada seluruh karyawan, tetapi ia merasa hal tersebut tidak efektif. Sehingga, saat ini ia lebih mengutamakan berkomunikasi dengan kepala bidang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya, agar para karyawan juga bisa dekat satu dengan yang lain.

“Jika saya tidak menerapkan sistem seperti itu, saya tidak akan bisa berfungsi baik sebagai seorang pemimpin, karena saya akan lebih capek mengurusi yang di bawah dibandingkan melihat kesempatan yang di atas,” tuturnya.

Imelda selalu berpesan kepada pemimpin yang ada, bahwa dirinya memercayai mereka sebagai pemimpin berarti dia percaya dengan keputusan mereka, dan untuk ke bawahnya mereka yang akan handle.

Imelda menuturkan bahwa yang paling ditanamkan di tim adalah thinking outside of the box, integritas, kredibilitas. Selain itu, memiliki satu tujuan dan pemikiran bahwa meski perusahaan keluarga, segala sesuatunya harus tetap profesional. Bekerja dengan kerendahan hati, juga kerja sama yang baik.

“Intinya bekerja dengan kerendahan hati, giat, dan selalu berpikir outside of the box,” ujarnya. (rp3/c)