25 radar bogor

Bantu Petani Dapatkan Pupuk Murah

Andika Radar Bogor KARTU TANI: Para petani mengantre di kantor UPT Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Wilayah Caringin untuk mendapatkan kartu tani, Rabu (24/1).
Andika Radar Bogor
KARTU TANI: Para petani mengantre di kantor UPT Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Wilayah Caringin untuk mendapatkan kartu tani, Rabu (24/1).

CARINGIN –Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) wilayah Caringin, membagikan kartu tani tahap kedua kepada 319 petani, Rabu (24/1). Setelah sebelumnya pada tahap pertama diberikan sebanyak 420 kartu.

Kepala UPT TPHP Wilayah Caringin, Udung Saidun menerangkan, pembagian kartu tani ini untuk mem­permudah para petani dalam mendapatkan pupuk bersub­sidi.

Setelah memperoleh kartu tani dari bank yang telah ditunjuk pemerintah, para petani dapat mendatangi kios-kios distributor pupuk.

“Besaran alokasi yang di­butuh­kan nantinya sudah ter­catat dalam data i-Walet yang tertuang dalam kartu tani. Petugas dari kios melalui mesin electronic data capturing (EDC), seperti terdapat pada kasir swalayan.

Nantinya akan terlihat berapa besaran jatah pupuk yang dimiliki oleh petani tersebut dan bisa diambil,” bebernya kepada Radar Bogor.

Keuntungan lain, sambung Udung, para petani akan membeli pupuk lebih murah dari harga pasaran dengan berkualitas baik. Sehingga diharapkan, kartu tani ini bisa membantu dan menguntungkan para petani itu sendiri.

“Dengan adanya kartu tani, setidaknya biaya produksi untuk pupuk bisa teratasi. Mengingat, saat ini petani kerap kesulitan mendapatkan uang untuk membeli pupuk, karena perbe­daan harga pupuk nonsubsidi dengan pupuk bersubsidi seki­tar lima hingga tujuh ribu per ­kilogram,” tutupnya.(dka/b)