25 radar bogor

Rutin Bagikan Buku-buku

SANTAI: Bertemu di sela-sela kesibukan membahas program atau rencana kegiatan.
SANTAI: Bertemu di sela-sela kesibukan membahas program atau rencana kegiatan.

Komunitas Buka Mata berfungsi sebagai forum komunikasi, forum sumbang saran gagasan, forum berbagi, forum terbuka dan sarana membangun kemitraan. Komunitas Buka Mata memiliki banyak kegiatan, seperti mendongeng untuk anak-anak.

Komunitas Buka Mata juga memberikan buku-buku kepada masyarakat yang membutuhkan dan terbuka untuk menjadi penyalur bagi yang ingin mendonasikan buku-buku. Kegiatan membagikan buku ini dilakukan dua sampai tiga kali dalam satu bulan.

”Jika ada yang ingin mendonasikan buku baru atau bekas, nanti kita akan salurkan kepada yang membutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, Komunitas Buka Mata juga mengedukasi ke sekolah-sekolah, tak hanya ke sekolah juga masyarakat luas. Komunitas Buka Mata menceritakan sebuah dongeng atau informasi yang mengedukasi.

Wati mengatakan, komunitasnya bersinergi dengan Polresta Bogor Kota mengadakan program yang akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu launching Rumah Baca Bhayangkara.

Ke depan, Komunitas Buka Mata ingin membuka Rumah Baca Bhayangkara di setiap kecamatan dan Gerakan Polisi Orang Tua Asuh Masyarakat (Gerpoltamas). “Kami ingin Gerpoltamas menjadi sebuah gerakan nasional, agar masyarakat bisa lebih dekat dengan polisi,” ujarnya.

Tantangan yang dihadapi Komunitas Buka Mata adalah saat merekrut pengurus, karena menjadi pengurus di sebuah komunitas sosial harus benar-benar dari hati.

Wati ingin membesarkan komunitas ini dengan mengajak orang-orang yang berpotensi, memiliki jiwa sosial tinggi, memiliki visi dan misi yang sama serta memiliki pemahaman dan pemikiran sama.

”Merekrut sulit ya, mencari orang yang benar-benar peduli dengan kegiatan ini. Tetapi hal tersebut membuat saya semakin terpacu untuk mengembangkannya. Karena komunitas ini memiliki program yang sangat bagus, ingin membuat komunitas ini bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat,” tuturnya.(rp3/c)