25 radar bogor

Komunitas Buka Mata Siap Kontribusi Bangun Smart City

Komunitas Buka Mata

Untuk membangun kota pintar atau smart city, tentu harus melakukan gerakan besar. Salah satu langkah pertama adalah dengan meningkatkan literasi di masyarakat, seperti dilakukan Komunitas Buka Mata yang ingin menjadikan Kota Bogor sebagai smart city dengan menggerakkan masyarakat untuk lebih rajin membaca.

Dilatarbelakangi kepedulian dan keprihatinan terhadap rendahnya minat membaca di kalangan masyarakat, termasuk pemahaman mereka terhadap literasi, membuat Ketua Komunitas Buka Mata Tri Setiowati -akrab disapa Wati- melakukan berbagai gerakan.

Apalagi, kata dia, pemerintah belum menyediakan fasilitas ruang baca yang terbuka atau umum seperti di kantor pemerintahan, bank atau tempat pelayanan publik.

”Jika tingkat literasi tinggi dan pemahaman mencukupi, otomatis akan menanggulangi peristiwa yang tidak diinginkan, karena orang yang suka membaca otomatis mempelajari itu,” ujarnya.

Kata Wati, komunitasnya ingin bisa bekerja sama dan membantu pemerintah agar masyarakat Bogor menjadi masyarakat yang mau belajar, kemudian sebagai wadah dalam learning community untuk membangun smart city. ”Kami ingin membantu pemerintah dalam akselerasi pembangunan manusia,” tuturnya.

Pada 2017, Ahmad Furqon bekerja sama dengan Tri Setiowati mendirikan Komunitas Buka Mata. Komunitas bergerak di bidang sosial, di mana terbentuknya masyarakat pembelajar diawali individu yang mau belajar.

Jika setiap orang di suatu negara sudah tumbuh kesadaran dan kemauannya belajar, maka di sini mulai muncul masyarakat pembelajar.

”Dalam masyarakat pembelajar, yang melakukan perbuatan belajar tidak hanya kalangan anak-anak dan remaja, namun juga orang dewasa,” tuturnya.

Wati menjelaskan, Komunitas Buka Mata memiliki visi menjadi komunitas yang memberi manfaat, mewarnai dan berkontribusi dalam membangun masyarakat pembelajar.

Komunitas Buka Mata memiliki tiga misi yaitu aware, care, dan share. Untuk aware, komunitas melaksanakan aktivitas dalam upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat dan kelompok masyarakat akan berbagai hal dalam konteks pendidikan, kesehatan, serta sosial kemasyarakatan.

Misi kedua adalah care, yaitu melaksanakan aktivitas dalam upaya membangun kepedulian masyarakat dan kelompok masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, serta sosial kemasyarakatan. Ketiga, adalah share, yaitu melaksanakan aktivitas dalam upaya membangun knowledge sharing community untuk menambah wawasan dan pegetahuan masyarakat.

Tujuan Komunitas Buka Mata sebagai wadah dalam upaya learning community, sehingga harapan terbentuk smart city dapat terlaksana dengan baik dan membantu pemerintah dalam mendorong akselerasi pembangunan manusia.

Saat ini Komunitas Buka Mata memiliki 10 pengurus dan 150 anggota relawan. Komunitas ini tidak memungut uang khas setiap bulan, pertemuan diadakan sebulan dua kali.

Sekretariat berada di Bogor Raya Permai. ”Untuk menjadi anggota relawan tidak ada persyaratan, jadi seluruh masyarakat bia bergabung dengan komunitas ini,” ujarnya.(rp3/c)