25 radar bogor

Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja BUMDes Jadi Objek Studi Banding

RAMAI: Penitipan motor menjadi andalan BUMDes Cilebut Barat.
RAMAI: Penitipan motor menjadi andalan BUMDes Cilebut Barat.

Berbagai potensi ada di Desa Cilebut Barat, sehingga bisnis bisa berkembang dengan baik di wilayah seluas 440 hektare tersebut. Tak heran, daerah yang dihuni 11.875 pria dan 11.380 perempuan dengan jumlah 7.128 kepala keluarga (KK) itu saat ini semakin maju.

Sekretaris Desa Cilebut Barat, Sastra mene­rangkan, pihaknya sudah memiliki badan usaha milik desa (Bumdes) berupa jasa peniti­pan sepeda motor yang mampu menampung 300 unit. Terlebih, lokasi kantor desa dekat dengan Stasiun Cilebut.

Bumdes ini, sambung Sastra, kerap menjadi objek studi banding dari daerah-daerah lain. “Karyawan yang menjaga penitipan sepeda motor adalah warga sekitar. Hasilnya, digunakan untuk simpan pinjam, membantu warga berekonomi lemah dan pedagang-pedagang kecil untuk tambah modal,” urainya.

Selain itu, Sastra mengungkapkan, Desa Cilebut Barat masih menerima stok raskin yang terbilang cukup banyak. Meskipun begitu, tiap tahunnya jumlah penerima raskin terus menurun, yakni sekitar 500 orang. Ia berharap, tahun mendatang jumlahnya akan turun kembali.

INFRASTRUKTUR: Pembangunan jembatan agar lebih kokoh.

“Untuk 2018, programnya fokus pada infrastruktur untuk memperlancar perekonomian di bawah, sedikit lagi infrastruktur yang belum tersentuh,” katanya.

Lebih lanjut Sastra menjelaskan, Desa Cilebut Barat memiliki usaha kecil menengah yang mumpuni, semisalnya usaha dodol di RT 07. Selain itu, ada usaha susu sapi perah, yang hasilnya dijual ke koperasi di Kota Bogor.

“Usaha susu sapi perah sudah berjalan hampir 25 tahun. Paling sedikit tiga ekor sapi ada di empat RT,” bebernya.(wil/c)