25 radar bogor

Venue Paralayang Selesai Maret

PANTAU VENUE: Dispora Kabupaten Bogor bersama pengurus PLGI Kabupaten Bogor meninjau venue paralayang di Gunung Mas, Puncak, kemarin.
PANTAU VENUE: Dispora Kabupaten Bogor bersama pengurus PLGI Kabupaten Bogor meninjau venue paralayang di Gunung Mas, Puncak, kemarin.

CISARUA–Pembenahan venue para­layang Gunung Mas terus digeber jelang Asian Games dan Porda 2018. Di antaranya pembangunan gedung di sekitar lokasi, termasuk perluasan landasan take off dan landing.

Menurut Kabid Sarpras Dispora Kabupaten Bogor Rudi Achdiat, pembangunan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sudah dilaku­kan, yakni pembangunan gedung dengan anggaran sebesar Rp3 miliar dari APBD Kabupaten Bogor.

”Tahun ini total Rp7 miliar. Anggaran ini lebih ke infrastruktur seperti jalan,” ujarnya saat memantau venue parala­yang, kemarin (23/1).

Ia menyebut, pembangunan venue paralayang ini sudah sesuai standar internasional, dan layak digunakan di Asian Games maupun Porda 2018. ”Kami sudah komunikasikan dengan beberapa pihak, dan venue ini sudah berstandar internasional,” katanya.

Sementara, Ketua Persatuan Layar Gantung Indonesia (PLGI) Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi menyebut, pekerjaan venue harus selesai hingga Maret. Sebab, Juli mendatang venue ini harus sudah steril hingga pelaksanaan Asian Games.

Ia menuturkan, pembenahan venue memang sudah sepantasnya dilakukan. ”Ini harapan kami di Kabupaten Bogor. Bahkan venue di sini menjadi percon­to­han bagi provinsi lainnya,” lanjutnya.

Terkait kesiapan atlet, Wawan menyatakan siap tampil di Porda 2018. Bahkan, beberapa atletnya akan berlaga di Asian Games 2018 sudah siap. Sementara, di Asian Games nomor yang akan dipertandingkan yakni kete­patan mendarat dan cross country.

”Nomor ketepatan ini peserta harus landing tepat di titik yang sudah ditentukan. Sementara cross country lebih kepada jarak yang lebih panjang,” pungkasnya.(nal/c)