25 radar bogor

Pembangunan Masjid Meleset dari Target

galuh/radar bogor TERKENDALA WAKTU: Pekerja saat menuntaskan pembangunan masjid.

KLAPANUNGGAL–Pem­bangunan Masjid Raya Jami Al-Klam Kecamatan Klapanunggal menjadi salah satu proyek yang meloncati tahun anggaran 2017. Saat ini proyek pembangunan baru mencapai 75 persen. Namun rupanya, keterlambatan tersebut diakibatkan waktu pengerjaan yang dirasa mepet dengan akhir tahun.

Sebab baru dikerjakan pada Oktober 2017. “Makanya, pasti ada keterlambatan karena batas akhir itu hanya sampai Desember,” ujar Camat Klapanunggal Ade Yana Mulyana kepada Radar Bogor, kemarin (23/1).

Akibatnya, saat ini ada perpanjangan waktu atau adendum 50 hari. Sehingga kontraktor dikenakan denda per harinya dengan batas maksimum lima persen. “Kemungkinan akan selesai pada Februari ini,” tuturnya.

Pembangunan masjid raya di depan kantor kecamatan ini, sambungnya, didasari beberapa pertimbangan. Selain berada di tengah-tengah wila­yah Klapanunggal, loka­sinya juga cukup strategis karena Jalan Raya Klapanunggal meru­pakan jalur lintasan. “Kalau sedang dilaksanakan salat Jumat masjid itu sangat penuh, bahkan jamaah sampai salat di luar masjid,” tuturnya.

Ke depan, kata Ade, kantor kecamatan akan dipindahkan ke Kampung Tegal Desa Kembangkuning. Sehingga akan diprogramkan kembali untuk pengajuan fasilitas Islamic Center di bekas ka­ntor kecamatan agar pelayanan masyarakat dapat terpusat.

“Mulai DMI, MUI, FKUB, bila perlu KUA juga di sini, untuk mempermudah pelaya­nan pada masyarakat,” pungkas­nya.(rp2/c)