25 radar bogor

OSO Tetap Ketum, Sudding Tetap Dipecat

Wiranto saat menggelar pertemuan antara kubu OSO dan Sarifuddin Sudding (Gunawan/JawaPos.com)
Wiranto saat menggelar pertemuan antara kubu OSO dan Sarifuddin Sudding (Gunawan/JawaPos.com)

JAKARTA–Wiranto akhirnya memenuhi janjinya untuk menyelesaikan polemik internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Bertempat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Wiranto mempertemukan Oesman Sapta Odang (OSO) dengan Marsekal Madya (pur) Daryatmo. Hasilnya, dua pihak sepakat untuk mengakhiri perseteruan.

Sekitar pukul 17.00 WIB kemarin (23/1), pertemuan segitiga antara Wiranto, OSO, dan Daryatmo digelar secara tertutup. Wiranto mengajak Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Subagyo H.S. Sedangkan OSO datang bersama Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Herry Lontung Siregar. Daryatmo didampingi Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Nurdin Tampubolon, Wakil Ketua Umum Sudewo, dan beberapa pengurus lain Hanura.

Setelah pertemuan berlangsung sekitar dua jam, Wiranto dengan diapit OSO dan Daryatmo menyampaikan hasilnya. Dia menyatakan, sebuah parpol selalu memiliki masalah dan ada masalah yang tak terselesaikan. Misalnya Hanura, juga memiliki masalah, tapi bukan tidak terselesaikan. ”Karena itu, hari ini (kemarin, red) saya, Pak Oesman, Pak Daryatmo, dan Pak Subagyo berkumpul bersama untuk memahami masalah dan dengan cara hati nurani menyelesaikan masalah itu,” tutur Wiranto.

Menurut Wiranto, jika masalah tidak terselesaikan, eksistensi partai bisa terganggu. Apalagi, proses verifikasi parpol sudah dekat. Penyelesaian masalah, menurut dia, dilakukan dengan cara yang bermartabat dan bertumpu pada anggaran dasar serta anggaran rumah tangga partai. ”Kami sepakat malam ini susun tim khusus untuk inventarisasi masalah, dan sepakat diselesaikan dengan bermartabat dan hati nurani,” ujarnya.

Wiranto juga berpesan kepada pengurus daerah, mulai DPD Hanura di provinsi hingga DPC kabupaten/kota, tetap tenang dan berkonsentrasi menghadapi verifikasi faktual. ”Masalah Hanura (akan, red) diselesaikan secara internal, bukan dilempar ke publik,” tegas dia.

Wiranto menambahkan, tidak ada kubu-kubuan di Hanura. Namun, dia tidak menampik bahwa ada perpecahan antara kubu OSO dan Daryatmo. Hal itu, menurut dia, telah dibicarakan dan diselesaikan. Wiranto juga sudah memastikan bahwa Partai Hanura tetap dipimpin OSO. ”(Ketua umum, red) Pak Oesman Sapta,” ujarnya.

Di tempat terpisah, OSO bersyukur karena Wiranto turun tangan dan menyelesaikan semua masalah. ”Jadi, semua benar, ada sekelompok kecil yang ingin menghancurkan Hanura,” kata OSO.

Dia mengatakan, kebenaran pada saatnya akan menentukan kehidupan partai. Karena itu, dia mengaku tenang dalam menghadapi konflik internal. ”Mau dituduh apa, saya diam-diam saja, saya tenang-tenang saja. Sudah, sudah,” ujarnya sambil berlalu.

Meski menyudahi konflik, OSO menegaskan bahwa kelompok kecil yang dinilainya membuat masalah di Hanura tetap dijatuhi sanksi. Menurut dia, Sarifuddin Sudding selaku mantan Sekjen Hanura tetap dijatuhi sanksi pemecatan. ”Sudding sudah dipecat,” tegasnya.(bay/lum/c11/oni)