25 radar bogor

Harus Kaji Lahan Pertanian

CIAWI–Menyusutnya lahan pertanian di Kecamatan Ciawi masih menjadi perhatian penting berbagai pihak. Tak sedikit pula masyarakat yang menyoroti pembangunan di Kecamatan Ciawi, tak sebanding dengan lahan pertanian yang ada.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pendanaan Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Dadang Iskandar mengatakan, perlu adanya kajian analisis mengenai lahan pertanian di Ciawi.

”Yang paling utama adalah tidak boleh ada pengurangan volume pembangunan irigasi atau pengairan. Jangan sampai juga lahan pertanian di sini, usulan irigasi di desa ini juga. Itulah yang terjadi sekarang,” ujar Dadang.

Namun, jika desa berkolaborasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab Bogor mendorong potensi pertanian, hal itu bisa sangat memungkinkan. Misalnya menambah bibit di satu desa di lahan desa lainnya.

”Sehingga dalam lima tahun ini akan bangkit semua. Tapi kalau sekarang karena usulannya saling dorong, jadi tidak akan selesai-selesai, ke mana-mana,” tegasnya lagi.

Contohnya lagi, pengajuan budi daya ikan lele yang sebelumnya gagal akibat kehabisan lahan. Kemungkinan, pengajuan budi daya kambing yang diajukan kembali tahun ini pun disinyalir tidak memiliki lahan.

”Dengan pola kaji tadi, dilihat lahannya ada apa tidak, punya siapa lahannya, apa perlu dibebaskan atau tidak. Kita multisektor, bisa dari APBD pemda atau APBD desa, bersinergi,” tuturnya. Jika lahannya milik desa, kata Dadang, pihaknya akan mendukung sehingga bisa fokus.(dka/c)