GUNUNGPUTRI–Si jago merah melahap dua kediaman di Kampung Cikeasudik RT 02/07 Desa Cikeasudik, Kecamatan Gunungputri, kemarin (23/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Tak hanya itu, satu unit mobil Daihatsu Xenia silver ikut ludes terbakar.
Salah seorang saksi mata, Asep Najmudin (32) yang juga keluarga korban, mengatakan api menyala dari belakang rumah H Endun (85). Pemilik rumah yang mengetahui sumber api telah membesar, langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar. “Rumahnya memang dari kayu dan bilik, makanya api cepat membesar dan menghabiskan seluruh isi rumah,” ujarnya kepada Radar Bogor usai memadamkan api.
Ia melanjutkan, dirinya yang menerima kabar melalui telepon karena sedang berada di luar rumah langsung bergegas ke lokasi. Ditambah ada satu unit mobil yang terparkir di depan rumah.
Warga sekitar pun mencoba memadamkan api secara manual sambil menunggu mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor datang. Namun, api merambat dengan cepat ditambah angin besar menyebabkan api sulit dipadamkan. “Saat saya sampai ternyata benar mobil sudah terbakar dan sempat meledak karena bahan bakarnya,” ungkapnya.
Dugaan sementara, katanya, kebakaran diakibatkan korsleting listrik. Akibatnya, tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Perhiasan, uang tunai, baju, dan peralatan di dalam rumah habis terlalap api. “Hanya pakaian di baju saja dan satu tabung gas elpiji 12 kilogram dan tiga kilogram yang bisa diselamatkan,” terangnya.
Di tempat yang sama, salah seorang saudara korban yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor, Hanafi, mengaku memiliki firasat tidak enak saat sedang di gedung DPRD, sehingga ingin cepat segera pulang.
Karenanya, pria yang juga ketua Fraksi Demokrat ini langsung bergegas pulang. Baru saja turun dari mobil, ia mendengar kabar rumah pamannya terbakar. “Ini memang rumah paman saya, tadi sempat dihitung kerugian mencapai Rp500 juta,” tukasnya.
Sementara itu, Kanit Damkar Regu 3 Sayaga Syakur Wiranata mengaku belum bisa memastikan penyebabnya, apakah dari listrik atau dari kompor gas. Pihaknya akan menyerahkan kepada kepolisian setempat untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami dapat kabar sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menurunkan dua unit mobil Damkar dengan 10 anggota. Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.(rp2/c)