CIBINONG–Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mengebut pengadaan tiga terminal baru, yakni Parung, Ciawi, dan Dramaga. Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Bogor Dudi Rukhmayadi mengatakan, untuk Terminal Parung sudah tersedia lahan seluas 19.000 meter persegi.
”Tanah dan DED-nya (detail engineering design) sudah ada sekitar empat tahun lalu, tapi itu kan perlu di-review karena perkembangan harga. Baru koordinasi dengan Provinsi Jabar, agar efektif supaya segera dilakukan pembangunan,” kata Dudi kepada Radar Bogor.
Menurutnya, surat konsep pembangunan Terminal Parung yang disetujui kadishub Kabupaten Bogor lewat bupati akan dikirimkan pekan ini sebagai tindak lanjut dari SK Gubernur. ”Artinya supaya provinsi lebih peka lagi, cepat tanggap, kan dari bawah pelayanannya untuk publik Kabupaten Bogor,” terangnya. Dudi menerangkan, lahan masih dalam keadaan kosong, namun sudah dibatasi pagar, cut and field, tinggal pembangunan fisik.
Sementara itu, Terminal Dramaga belum jelas. ”FS-nya (feasibility study) saja belum, jadi penetapan lokasi tipe B belum tahu titiknya,” tutur dia. Menurutnya, wacana pembangunan Terminal Dramaga ini sudah menyebar luas, namun terkesan jalan di tempat karena baru sekadar SK Gubernur soal penetapan lokasi.
Lagipula, kata Dudi, pembangunan Terminal Dramaga harus berkoordinasi dengan Pemkot Bogor, mengingat keberadaan Terminal Laladon dan Terminal Bubulak yang lokasinya tak berjauhan.
“Ketika Terminal Dramaga muncul, akan seperti apa ini nantinya? Kan tidak bisa membangun infrastruktur, tapi hasilnya jadi museum,” urainya.
Lalu, untuk Terminal Ciawi pun masih belum ada kepastian. “Ciawi itu tidak ada terminal, padahal sudah ada FS-nya. Nah itu juga kan harus segera ditindaklanjuti. Di sana memang butuh terminal,” tandas Dudi.(wil/c)
