CARINGIN-Tim kuasa hukum TN dan saksi pelapor dugaan perselingkuhan istirinya, BE, dengan atlet berkuda, RK, mendatangi Mapolsek Caringin, kemarin (22/1). Kedatangan mereka dengan tujuan meminta surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) kepada penyidik.
Kuasa hukum TN, Ronald Antony Sirait mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk pemantauan terhadap kasus yang dihadapi kliennya tersebut. Selain ke kantor polisi, pihaknya juga menemui pihak hotel yang diduga menjadi tempat RK menginap dengan istri TN.
”Kami berikan surat klarifikasinya ke pihak hotel, dan meminta SP2HP dari penyidik supaya jadi hari ini (kemarin, red),” katanya kepada Radar Bogor.
Menyoal kurangnya bukti yang diterima polisi, Ronald tak ingin menanggapi. Kata dia, semua urusan menjadi hak penyidik untuk melakukan langkah lebih lanjut.
”Kami percaya dengan penyelidikan, proses kan masih berjalan,” sambungnya.Ronald juga menegaskan, akan terus meminta keterangan dari penyidik tentang perkembangan kasus kliennya.
Sebelumnya, Polsek Caringin kembali memeriksa RK atas dugaan kasus perselingkuhan dengan seorang pramugari berinisial BE, istri seorang pengusaha berinisial TN. RK dimintai keterangan penyidik pada Kamis dan Jumat (18 dan 19/1) lalu.
Dalam keterangannya, RK membantah telah melakukan perselingkuhan dengan BE. Hubungannya dengan BE hanya sebatas siswa dan pelatih. ”Member saya banyak, sama seperti yang lain. Saya tidak membeda-bedakan dengan yang lain,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Terkait adanya laporan soal dirinya menginap di salah satu hotel, RK mengatakan hotel tersebut digunakan usai latihan. Banyak dari siswanya juga menginap di hotel tersebut.
”Yang nginepnya sih memang nginep. Tapi kalau terjadi perbuatan apa-apa, itu tidak sama sekali. Bukan dia saja yang di situ kok, semua murid saya ikut juga,” katanya.(dka/c)
