25 radar bogor

Meninggal 10 Hari, Jenazah Lahirkan Bayi

KABAR mengejutkan viral dari Desa Mthayisi, Mbizana, Afrika Selatan, pekan ke­marin. Seorang wanita berusia 33 tahun, Nom­veliso Nomasonto Mdoyi, meninggal dunia. Jasadnya disemayamkan selama se­puluh hari sebelum dimakamkan.

Penduduk desa mendadak geger menjelang pemakaman jasad Mdoyi. Saat petugas pemakaman melihat peti mati Mdoyi, mereka terkejut karena menemukan bayi di antara kaki mayat itu. Namun, seperti sang ibu, bayi itu juga telah meninggal. “Kami menemukan ada bayi yang baru lahir di antara kedua kakinya,” kata pemilik ruang pemakaman, Makalana, seperti dilaporkan laman dailymail, Senin (22/1).

Sontak, temuan tak biasa itu mengejutkan warga juga petugas pemakaman yang berpuluh tahun berurusan dengan mayat. “Saya telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 20 tahun dan saya belum pernah mendengar tentang seorang wanita meninggal yang melahirkan,” tambah Makalana.

Menurut dia, tubuh Mdoyi telah membengkak dua kali uku­rannya. Makalana pun meminta stafnya membuat peti mati khusus karena kondisi mayat tersebut. Dan saat hendak dipindah, ditemukanlah bayi yang sudah tidak bernyawa itu.

Ibu Mdoyi, Mandzala, mengatakan, putrinya tiba-tiba meninggal setelah sesak napas di rumah.

“Pertama, saya hancur oleh kematian putri saya yang mendadak dan sekarang saya mendapat kejutan dalam hidup saya untuk mengetahui bahwa dia telah melahirkan saat dia telah meninggal selama 10 hari. Apa itu? Tuhan tolong datang dan campur tangan?” kata Mandzala.

Dokter di London Timur, Patrick Hutchinson, mengatakan kelahiran bayi dari mayat adalah hal normal. Pakar medis lainnya mengatakan bahwa janin di rahim ibunya bisa dikeluarkan baik karena bakteri atau kontraksi relaksasi otot saat kematian.

Mdoyi dan bayinya dikuburkan bersama, meski ada beberapa telepon dari penduduk desa untuk membakar mereka berdua karena diduga terkait kasus sihir.(ric/net)