NANGGUNG–Komitmen tinggi PT Antam (Persero) Tbk UBPE Pongkor terhadap kesehatan, diwujudkan dengan membangun puskesmas pembantu (pustu) di Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung.
Humas PT Antam UBPE Pongkor Agus Setiyono mengatakan, hal ini salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas.Pembangunan pustu ini dilaksanakan pada November 2016 hingga Oktober 2017.
Memiliki ukuran bangunan 9×9 meter persegi dengan biaya mencapai Rp211 juta, pengadaan alat kesehatan Rp41 juta, dan betonisasi jalan menuju pustu Rp25 juta. ”Total biaya yang telah diberikan sebesar Rp2 miliar,” ujarnya.
Pengembangan dalam bidang kesehatan ini, kata dia, diarahkan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan lain. Khususnya pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan dan menekan angka sakit.
Dalam jangka panjang, kata Agus, program kesehatan mempunyai target untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Mendorong pola konsumsi gizi berimbang, khususnya untuk ibu dan anak, serta penyediaan sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Dukungan perusahaan terhadap pembanguan kesehatan pada periode 2015-2019, mempertimbangkan kerangka kebijakan kesehatan di tingkat pusat dan daerah. Kata dia, keberadan Pustu Kampung Ciguha sangat dibutuhkan sebagai pusat informasi dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
”Pengoperasian pustu ini bekerja sama dengan pemerintah melalui UPF Puskesmas Curugbitung dan Puskesmas Nanggung dengan menugaskan dua tenaga bidan terlatih yang merupakan hasil pendidikan program beasiswa bidan PT Antam Tbk,” tukasnya.(*/rur)
