25 radar bogor

Terminal Tunggu Gubernur

Sofyansyah Radar Bogor SEMRAWUT: Kemacetan di Simpang Citeureup

CIAWI–Realisasi dari rencana pem­­bangunan terminal ang­kutan di Kecamatan Ciawi be­­lum pasti. Pasalnya, surat kepu­tusan (SK) yang sudah dilayangkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, masih me­­nu­nggu kepu­tusan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Kepala Bidang (Kabid) Moda Transportasi Dinas Per­hu­bungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi me­ngatakan, sejak awal tidak ada yang dikorbankan dengan ren­cana pembangunan termi­nal tersebut. Termasuk angkot

Menurutnya, fakta di lapa­ngan menunjukkan hal lain bahwa penyebab sem­rawut­nya Simpang Ciawi ada­lah karena lokasi pedagang kaki lima (PKL) yang terlalu me­makan jalan. Sean­dainya bisa ditata dengan baik, kata dia, mobilitas angkutan tidak akan bermasalah.

”Karena jalan di sana kan lebar, pertegas saja. Sementara untuk angkutan yang pribadi, itu satu lajur. Nah, sisanya yang satu lajur lagi untuk PKL. Ter­serah mau dipakai atau tidak, karena itu aktivitas mereka,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Lokasi PKL, tambahnya, juga akan dibatasi dengan be­ton agar tak mengganggu mo­bilitas angkutan.

Jika dilihat dari lebar jalan, satu lajur memiliki fungsi untuk ang­kutan pribadi seperti bus. ”Kami plotting dengan b­eton, jadi tidak bisa digeser lagi. Timer juga kami man­faatkan,” sebutnya.

Kata dia, rencana pem­bangunan Terminal Ciawi ter­se­but sudah ada sejak 2012 silam, disebut sebagai terminal dengan tipe B.

”Sekarang tugas kami me­nyampaikan ke gubernur.Secara formal itu sudah. Meru­muskan surat untuk mena­nyakan SK juga sudah. Setelah itu, baru ada penetapan lokasi titik terminal,” tutupnya.(dka/c)