25 radar bogor

Rilis Program Kejar Paket

Rany/Radar Bogor BERAPI-API: Kepala Disdik Kabupaten Bogor Tb Luthfie Syam menyampaikan program pemerintah daerah di depan para peserta kejar Paket A, B, dan C hasil bantuan PT Antam UBPE Pongkor di Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Jumat (19/1) lalu.

NANGGUNG–Sembilan puluh satu warga Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet me­ngikuti program kejar Paket A, B dan C, Jumat (19/1) pekan lalu. Hal ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) PT Antam UBPE Pongkor.

Setelah memberikan beasis­wa belasan pelajar Kecama­­tan Nanggung untuk bersekolah ke salah satu SMK di Kudus, PT. Antam Tbk kembali berkontribusi kepada perkembangan sumber daya manusia sekitar Nanggung dengan me-launching kejar Paket A, B dan C di Kampung Ciguha, Jumat.

General Manager PT. Antam UBPE Pongkor I Made Mastana menjelaskan, program ini diluncurkan pasca penertiban ratusan gurandil dalam aktivitas penambangan tambang tanpa izin (peti) beberapa tahun lalu.

”Masa pengelolaan kami di sini akan habis 2021 mendatang. Berharap masyarakat bisa lebih mandiri ke depannya,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Made berharap, program kejar paket semakin mening­kat­­kan kualitas pendidikan dan ke­terampilan warga. Tu­juan­­nya, agar bisa mengem­bang­kan potensi ekonomi yang berkelanjutan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor Tb Luthfie Syam sangat mendukung bantuan yang diberikan PT. Antam UBPE Pongkor. ”Angka rata-rata lama sekolah di sini antara lima hingga empat tahun. Masih sa­ngat rendah,” ucapnya.

Ia menambahkan, pemerintah sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dunia usaha di wilayah Kabupaten Bogor. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengoptimalkan dana CSR.

”Tidak semua bisa ter-cover APBD. Makanya perlu bantuan dari dunia bisnis,” tukasnya.(ran/c)