25 radar bogor

Bangli Diberikan Tutup Drainase

DIBIARKAN: Bangunan liar dan lapak PKL dibiarkan menutupi Drainase Jalan Mayor Oking Citeureup. Padahal, belum lama lapak-lapak PKL dan bangunan liar ini diberangus Satpol PP.

CITEUREUP-Meski belum lama diterbitkan, kini beberapa pedagang kaki lima (PKL) dan oknum pengusaha mulai berani mendirikan bangunan semi permanen di Jalan Raya Mayor Oking, Kecamatan Citeureup.

Salah satunya pengusaha penjualan tiket bus, yang cukup berani mendirikan bangunan semi permanen di atas trotoar. Keberadaan bangunan semi permanen ini pun diprotes warga sekitar.

Selain merusak keindahan, pemilik bangunan pun terkesan menantang pemerintah kecamatan yang belum lama ini membongkar bangunan-bangunan tanpa izin tersebut.
‘Saya sudah lapor ke Camat Citeureup agar segera membongkar bangunan liar tersebut, ‘ ujar warga setempat, Anwar (78).

Menurutnya, selain mengganggu para pejalan kaki, keberadaan bangunan liar itu akan menutup saluran air karena berdiri di atas trotoar. Ini juga akan mengundang para PKL lainnya untuk kembali membuka lapak di pinggir jalan raya jika tidak segera dibongkar.

Desakan agar pemerintah kecamatan segera bertindak juga disampaikan tokoh masyarakat setempat, H. Dedi (50). “Kami mendukung penuh pemerintah kecamatan menertibkan PKL dan bangunan liar yang berdiri di atas trotoar,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Dia mengatakan, pemerintah Kecamatan Citeureup jangan gentar menghadapi pengusaha yang dubekengi para preman tersebut.

“Karena masyarakat pasti akan mendukung pemerintah. Apalagi ini bertujuan agar Kota Citeureup semakin indah dan tertib, ” terangnya.

Sementara itu, Camat Citeureup Asep Mulyana belum bisa dikonfirmasi terkait kembali berdirinya bangunan liar di atas trotoar Jalan Raya Mayor Oking. Wartawan Radar Bogor sudah berusaha menghubungi via telepon dan whatsapp namun tidak ada jawaban.(pin)