25 radar bogor

Timnas U-23 Gelar Game Internal Pagi Ini

SERIUS: Para pemain Timnas u-23 ketika mengikuti latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos.
SERIUS: Para pemain Timnas u-23 ketika mengikuti latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos.

JAKARTA–Hari ini adalah momentum evaluasi terakhir buat tim pelatih Timnas U-23 dalam pemusatan latihan Januari. Game internal Timnas U-23 akan berlangsung di Lapangan ABC, Senayan. Dari 26 pemain yang masih bersama timnas, mereka akan dibagi dua tim. Kecuali Saddil Ramdani yang tengah dalam pemulihan cedera hamstring kaki kiri, semua pemain dipastikan bakal ambil bagian.

Momentum tersebut juga menjadi ujian bagi penggawa Garuda Muda yang baru bergabung pada pemusatan latihan kali ini. Asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti menyebutkan, kom­posisi tim yang dibagi nantinya sudah dikantongi. Setidaknya mengacu pada pembagian tim yang dalam small side game sepekan terakhir.

Pemain seperti Irfan Jaya, Dimas Drajat juga tiga penggawa Timnas U-19, Feby Eka Putra, M.Iqbal serta Rachmat Irianto menjadikan sesi latihan pagi ini sebagai ujian mereka. ”Tentu pelatih ingin mere­­ka menunjukkan performa terbaik besok (pagi ini, red),” ujarnya selesai memimpin latihan, kemarin (20/1).

Di tempat yang sama, Irfan Jaya mengaku tidak sabar bisa menampilkan kemampuan terbaiknya. ”Ini seperti ujian sekolah bagi saya, besok menjadi salah satu yang menentukan,” ujar pemain terbaik Liga 2 2017 tersebut.

Sebagai newcomers di skuat Timnas U-23, Irfan terpantau cepat beradaptasi dengan tim. Terlebih dengan kemampuan dan kecepatannya menyisir flank menjadi bagian skema menyerang yang diminati Luis Milla Aspas, pelatih Garuda Muda.

Dalam sepekan terakhir, Irfan memang silih berganti menempati posisi flank kanan dan kiri dalam skema latihan. ”Mungkin coach Milla juga sudah tahu kapasitas saya di sayap,” beber pemain bernomor punggung 41 di Persebaya Surabaya itu.

Lebih lanjut, tim pelatih Garuda Muda akan memantau perkembangan para pemain pasca TC kali ini. Harapannya, para pemain bisa bertarung mempere­butkan skuat utama di klub masing-masing. Salah satu yang menjadi sorotan yakni Zulfiandi, mantan penggawa Timnas U-19 era Indra Sjafri yang kini dipercaya menempati lini tengah Timnas U-23.

”Coach Milla melihat Zulfiandi punya kemampuan, hanya memang tugasnya lebih besar untuk fight di klub,” lanjut Bima. Selanjutnya, pemusatan diproyek­sikan bergulir kembali pada pertengahan Februari 2018 mendatang.(nap)