25 radar bogor

Harapan di Pundak Fajar-Rian

KUAT : Pasangan Fajar Alfian dan M. Rian Ardianto menjadi andalan. (badmintonindonesia.org)
KUAT : Pasangan Fajar Alfian dan M. Rian Ardianto menjadi andalan. (badmintonindonesia.org)

KUALA LUMPUR– Masih ada peluang buat pebulu tangkis Indonesia membawa pulang gelar dari Malaysia Masters 2018. Pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang bisa menembus babak final hari ini, akan menghadapi andalan tuan rumah, Goh V Shem/tan Wee Kiong.

Fajar/Rian memastikan tiket final setelah membungkam pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 15-21, 21-16, 21-17. Padahal secara peringkat Petersen/Kolding lebih diung­gulkan karena bertengger di posisi 6 ganda putra BWF. Sedangkan Fajar/Rian di peringkat ke-16.

”Di game pertama, kami terlalu banyak mengangkat bola, jadi lawan dengan mudah menyerang kami,” kata Rian dalam surat elektronik PP PBSI tadi malam. Berkaca dari hasil game pertama, tersebut, mereka menjalankan strategi no lob juga disertai inisiatif serangan.

Fajar/Rian memang cukup karib dengan gaya permainan cepat plus menyerang. Dengan pola bermain yang mengurangi bola lob justru membuat mereka mampu menguasai keadaan. ”Lawan memang smash-nya tajam sekali,” imbuh Fajar.

Kini Fajar/Rian diharapkan bisa menyelamatkan wajah Indonesia di turnamen BWF Tour berhadiah total USD 350 ribu (sekitar Rp4,6 miliar) itu. Herry Iman Piengadi, pelatih ganda putra Indonesia, menilai Fajar/Rian tampil lebih tenang ketimbang di Thailand Masters pekan lalu. ”Bisa kontrol pola mainnya, banyak variasi bolanya,” ujar pelatih yang dijuluki Naga Api itu.

Sayangnya, langkah mereka gagal diikuti Hafiz/Gloria yang kalah dari pasanagn Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 21-13, 21-16. ”Catatannya lebih ke nonteknis. Belum bisa stabil dan belum konsisten,” ujar Gloria.(nap/tom)