25 radar bogor

Preview Inter Milan vs AS Roma

SENGIT: Gelandang AS Roma Radja Nainggolan berhadapan dengan Matias Vecino, bek Inter Milan
SENGIT: Gelandang AS Roma Radja Nainggolan berhadapan dengan Matias Vecino, bek Inter Milan

MILAN–Inter Milan akan menjamu AS Roma pada gior­nata 21 Serie A 2017/18, Senin (22/1) dini hari WIB. Ini adalah duel yang cukup krusial dalam persaingan mempe­rebutkan posisi di tiga besar.

Yang tak kalah penting, ini juga merupakan ajang ideal bagi kedua tim untuk kembali ke jalur kemena­ngan. Jika bisa menang di sini, moral dan kepercayaan diri tim bisa terangkat.

Inter maupun Roma, yang sama-sama sudah tersingkir di Coppa Italia, memang sedang haus akan kemenangan. Libur musim dingin kemarin mungkin datang di saat yang tepat bagi mereka.

Roma hanya menang satu kali dalam lima laga terakhirnya di Serie A. Kemenangan itu pun cuma 1-0 atas Cagliari di kan­dang sendiri pada perte­ngahan Desember 2017. Selain itu, pasukan Eusebio Di Fran­cesco imbang melawan Chievo dan Sassuolo, serta kalah lawan Juventus dan terakhir Atalanta.

Inter lebih parah. Dalam lima laga terakhirnya di liga, anak-anak asuh Luciano Spalletti bahkan tanpa satu pun kemena­ngan. Setelah imbang 0-0 lawan Juventus, mereka kalah berun­tun dari Udinese dan Sassuolo, lalu imbang lawan Lazio dan Fiorentina.

Musim ini, Inter maupun Roma sama-sama cenderung bergantung pada beberapa individu tertentu. Di Inter, ada Mauro Icardi dan Ivan Perisic. Di Roma, mungkin Edin Dzeko dan Stephan El Shaarawy. Saat mereka main buruk, timnya kerap ikut kena imbas. Selain itu, belakangan ini kedua tim tersebut juga memiliki satu masalah yang serupa, yakni kesulitan dalam transisi dari bertahan ke menyerang.

Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, Inter meng­alahkan Roma 3-1 di Stadio Olimpico. Dalam laga giornata 2 tersebut, Inter sempat tertinggal oleh gol Dzeko namun berbalik menang lewat dua gol Icardi dan satu gol Matias Vecino.

Untuk laga ini, Spalletti bisa meramu tim terbaiknya. Hanya Danilo D’Ambrosio yang masih dievaluasi kesiapannya. Sementara itu, Di Francesco kemu­ngkinan tidak bisa me­mainkan Diego Perotti yang diragukan kebugarannya.(rur/bol)