25 radar bogor

Coklit Serentak Dimulai Hari Ini

SERIUS: KPU Kota Bogor menggelar rapat koordinasi persiapan coklit serentak, kemarin (19/1).
SERIUS: KPU Kota Bogor menggelar rapat koordinasi persiapan coklit serentak, kemarin (19/1).

BOGOR–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor akan melakukan pencocokkan dan penelitian (coklit) data pemilih. Sebanyak 1.785 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) siap dikerahkan ke lapa­ngan. Mereka akan bekerja mulai hari ini (20/1) hingga 18 Februari 2018.

Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna menjelaskan, coklit dilakukan serentak se­cara nasional. Ini merupakan langkah progresif KPU yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas daftar pemilih secara berke­sinam­bungan. ”Selain itu, juga melayani pemilih dalam menjaga hak konsti­tusinya guna memastikan data pemilih yang akurat, valid, kom­prehensif dan mutakhir,” terang Undang saat jumpa pers di kantor KPU Kota Bogor, kemarin (19/1).

Coklit dilakukan dengan mendatangi setiap rumah war­ga secara langsung. Untuk itu, dia berharap agar warga yang didatangi petugas bisa memu­dahkan petugas dalam melaku­kan pencocokkan data.

“Minimal petugas men­datangi lima rumah warga setiap harinya. Untuk tugas­nya yakni melakukan penco­cokkan, penelitian, serta mencatat pemilih yang me­me­nuhi syarat,” bebernya.

Tak hanya itu, gerakan coklit serentak tersebut juga me­mastikan apakah pemilih pin­dah alamat atau sudah me­ninggal dunia. Selain itu, jika ada pemilih yang belum genap berumur 17 tahun dan belum menikah pada hari pemungutan suara, maka secara otomatis akan dicoret dari daftar pemilih. ”Jika ada warga yang telah berubah status menjadi TNI dan Polri juga akan dicoret langsung,” ungkapnya.

Sebaliknya, jika saat mela­ku­kan coklit ada warga yang belum terdaftar, maka akan didaftarkan dengan memberi­kan formulir model A1. Kemu­dian, jika belum ber-KTP elek­tro­nik akan dicatat dan dikoor­dinasikan dengan Disduk­capil Kota Bogor.

”Sehingga, melalui kegiatan coklit ini ke­mungkinan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) masih bisa bertambah atau berkurang,” tambahnya.

Komisioner Panwaslu Kota Bogor Ahmad Fatoni pun me­ngimbau kepada PPDP untuk melaksanakan tugasnya secara benar dan sungguh-sungguh. ”Tidak hanya kinerja­nya yang akan diawasi, kami juga benar-benar akan mela­kukan pengecekan terhadap iden­titas petugas yang terjun ke lapangan,” tukasnya.(ded/c)