MACET PARAH: Tampak deretan kendaraan antre saat memasuki sebagian jalan di jalur contra flow pada tol Cimaci seksi IIB, kemarin.
CIBUBUR–Sebagai kawasan industri yang berkembang cukup pesat, sebagian wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang masuk kawasan Cibubur, ke depan akan dilintasi Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II Cimanggis-Cibitung (Cimaci) yang beroperasi 2018. Sehingga, dimungkinkan nantinya kawasan Gunungputri ini akan menjadi salah satu wilayah istimewa bagi para pemburu properti untuk berinvestasi.
Seperti diketahui, tol ini nantinya akan terintegrasi juga dengan Tol Jagorawi dan Tol JORR 2 Tb. Simatupang serta Tol JORR W2 ke Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Menanggapi hal itu, Camat Gunung Putri Juanda menjelaskan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan wilayahnya. Salah satunya bantuan bagi masyarakat akan banyak masuk melalui corporate social responsibility (CSR).
”Bantuan-bantuan dari banyak perusahaan ini bisa dialokasikan ke warga,” tuturnya, kemarin (18/1).
Banyaknya industri di wilayah Gunung Putri, lanjut Juanda, juga berimbas pada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor yang bisa meningkat. Saat ini, ada dua kategori perusahaan yang telah berdiri pada luas wilayah Gunung Putri, yakni kelas menengah ke atas dan menengah ke bawah.
“Jumlah perusahaan yang ada sekarang belum terinventarisasi, tapi kami akan segera lakukan terhadap seluruh perusahaan di kawasan Gunung Putri, “ kata dia.
Keuntungan tidak hanya datang dari perusahaan. Juanda menuturkan, adanya Tol JORR II Cimaci juga akan memberikan keunggulan pada luas wilayah Gunung Putri.
Seperti sektor transportasi yang akan sangat cepat dan dipermudah, peningkatan perekonomian di sekitar lokasi, maupun harga tanah yang juga akan meningkat.
”Peningkatan harga tanah bisa mencapai 100 persen. Bisa mahal karena daerah tersebut akan terus ada perkembangan atau akan lebih bagus. Manfaatnya juga akan lebih besar, “jelasnya.
Selain itu, sambung Juanda, industri pada kawasan Gunung Putri akan lebih besar. Keuntungan juga tidak hanya dirasakan masyarakat, melainkan pemerintah karena banyaknya investasi yang tertanam.
”Gunung Putri saat ini sangat cocok untuk berinvestasi, sekarang PAD Gunung Putri juga terbesar di Kabupaten Bogor,” pungkasnya (cr2/c)
