BOGOR-Para ketua RW-RT Kelurahan Mulyaharja mendeklarasikan diri untuk menjadi pendukung pasangan calon Bima Arya-Dedie A. Rachim (Badra) di Resto Saung Anis, kemarin (18/1). Deklarasi ini merupakan inisiatif dari para kader Partai Golkar yang merupakan salah satu partai dalam koalisi Badra.
Tim Pemenangan Badra yang merupakan kader Partai Golkar, Dian Ardiansyah sengaja melakukan gerakan tersebut untuk menepis stigma soal mesin partai Golkar yang dianggap tidak bisa diandalkan.
”Ini bentuk tanggung jawab saya dalam struktur Golkar. Sehingga saya inisiatif untuk melakukan langkah-langkah agar Partai Golkar bisa diandalkan,” jelasnya kepada Radar Bogor usai deklarasi.
Ia meyakini bahwa langkah ini akan efektif. Pasalnya, setelah merangkul para ketua RW dan RT di Kelurahan Mulyaharja, ia akan merangkul di 67 kelurahan lainnya yang ada di Kota Bogor.
”Di Bogor Selatan, satu kecamatan ini ada 16 kelurahan. Bayangkan kalau di 68 kelurahan se-Kota Bogor. Kami akan efektif kalau para tokoh ini bergerak,” terangnya.
Dian juga mengajak para tokoh masyarakat mendukung Badra bukan tanpa alasan. Menurutnya, di masa kepemimpinan Bima Arya selama hampir lima tahun, stigma birokrat yang tertutup sudah berhasil dirombak menjadi terbuka pada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa mengontrol jalannya pemerintahan secara utuh.
Selain itu, wakilnya, Dedie A Rachim yang berlatar belakang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dianggap bisa menjalankan roda pemerintahan secara jujur. ”Sebuah konsep manusiawi, Bima Arya didampingi Dedie, sosok berintegritas. Saya berharap ke depan bisa menata diri dengan keseriusannya dan kejujurannya, bukan hanya lip service,” kata Dian.
Di tempat yang sama, Tim Pemenangan Badara Yus Ruswandi mengaku siap menggerakkan mesin partai untuk menggalang dukungan. Anggota DPRD Kota Bogor ini mengaku akan melakukan kegiatan serupa di kelurahan-kelurahan lainnya. ”Kami akan bentuk di seluruh kelurahan di Kota Bogor,” tukasnya.(fik/c)
