25 radar bogor

700 Layanan Wifi Masih Berbayar

AKSES INTERNET: Pejabat Pemkot Bekasi ketika me-launching kawasan publik dengan layanan wifi gratis bagi masyarakat.
AKSES INTERNET: Pejabat Pemkot Bekasi ketika me-launching kawasan publik dengan layanan wifi gratis bagi masyarakat.

CIBUBUR–Pemkot Bekasi be­rencana mencari corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan untuk memfasilitasi layanan wifi gratis. Karena masih ada 700 layanan wifi yang berbayar di Kota Bekasi.

Saat ini Pemkot Bekasi telah me­nyediakan layanan wifi tak ber­bayar. Masyarakat dapat menggunakannya di sejumlah tempat yang telah dipa­sang layanan tersebut.

Kepala Diskominfo Kota Bekasi Titi Masrifahati mengatakan, jika sudah ada CSR maka dapat memfasilitasi 700 wifi di Kota Bekasi yang masih berbayar. “Sekarang yang free lanjut dari APBD 2018. Sejumlah tetap 300, kita mau cari CSR untuk mengubah 700 yang berbayar jadi free,” kata dia saat ditemui.

Saat ini, layanan wifi gratis sudah tersebar di sejumlah tempat di Kota Bekasi. Untuk penunjukan tempat, Pemkot Bekasi memperhatikan sejumlah hal.

“Tempat-tempat fasilitas publik, baik di layanan pemerintah dan lingkungan masyarakat. Bisa fasilitas layanan, sekolah perguruan tinggi, puskesmas, kelurahan, tempat aktivitas masyarakat, taman, rumah ibadah, balai kampung, tempat olahraga dan sebagainya,” paparnya.

Perempuan yang pernah menjabat sebagai direktur RSUD Kota Bekasi itu menyatakan, masyarakat juga harus bersedia untuk memelihara fasilitas tersebut.
“Syaratnya pengajuan dari kelurahan, dari warga dan ada kesediaan meme­lihara,” ucapnya.

Dia pun menambahkan, untuk layanan wifi gratis, setiap masyarakat dapat mengak­sesn­ya secara langsung dan tidak menggunakan kata sandi.

“Ada 700 titik yang berbayar, pakai voucher Telkom, welcome page–nya sama Pemkot dan PT Telkom tapi ini di tempat–tempat hangout, kafe dan mal,” ucapnya.

Penyediaan fasilitas tersebut ditujukan supaya masyarakat dapat mengakses informasi dan berko­munikasi. “Termasuk informasi Pemda dan memberikan masukan,” imbuhnya.(neo/poj)