25 radar bogor

Normalisasi Sungai Tunggu Anggaran

Romadhoni/Radar Bogor MAMPET: Sampah memenuhi Sungai Ciratim saat diangkut warga secara gotong royong.
Romadhoni/Radar Bogor
MAMPET: Sampah memenuhi Sungai Ciratim saat diangkut warga secara gotong royong.

MEGAMENDUNG–Sungai Ciratim adalah sumber ke­hi­dupan masyarakat desa. Na­­­mun seiring pembangunan, kini nasib masyarakatnya yang mem­buka tambak terancam.

”Ciratim ini adalah urat nadi masyarakat. Kalau tidak di­be­nahi dan difungsikan lagi, akan mengancam kehidupan,” ujar Kepala Desa Cipa­yung Datar Cacu Budiawan kepada Radar Bogor.

Cacu mengatakan, untuk memfungsikan kembali Su­ngai Ciratim, pihaknya akan melakukan normalisasi sepanjang 2.000 meter. Untuk pe­ngerjaan awal, pemerintah desa menargetkan 670 meter de­ngan anggaran Rp250 juta.  Saluran air sepanjang dua kilometer itu, mampu memenuhi kebutuhan air warga Cipayung Datar maupun luar desa.

Untuk melaksanakan normalisasi Sungai Ciratim, dibutuhkan pula kerja sama dengan Desa Cipayung Girang. Hanya saja, hal itu sulit terwujud karena masalah anggaran. “Padahal saya sudah tawarkan untuk penjaga saluran air (gaji) Rp1 juta per bulan. Tapi tetap tidak mau,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cipayung Girang Sribudi ­Sayekti mengaku bukannya tak ingin bekerja sama, namun pihaknya memang belum menganggarkan.
”Siapa yang tidak mau punya wilayah saluran airnya bersih dan bermanfaat?” singkatnya.(don/c)