25 radar bogor

Perjuangan Relawan MPB Selamatkan Bayi tanpa Anus

SELAMAT: Siti Sopiah menggendong bayinya yang belum diberi nama.
SELAMAT: Siti Sopiah menggendong bayinya yang belum diberi nama.

Kabar itu sampai ke telinga relawan Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) Eddy Adhitiya Saputra. Kebetulan, ia tinggal di Kampung Manunggal RT 02/04, tak jauh dari rumah pasangan Jafar dan Sopiah.

Dengan jiwa kepedulian yang tinggi, Edo membawa sang ba­yi ke Puskesamas Caringin. Selanjutnya, bayi yang ma­sih merah itu dirawat di RSUD Ciawi. Namun, lantaran keter­ba­ta­san alat medis, harus dirujuk. Pili­han jatuh ke Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). ”Alhamdulillah, begitu tiba di sana langsung mendapat pe­nanganan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (15/1).

Sorak sorai malam pergantian tahun 2018 pun tak dihiraukan Edo. Ia harus berjibaku dengan masalah baru. Sang bayi tak memiliki BPJS Kesehatan ka­re­na tak ada akta lahir dan iden­titas lainnya. RSCM mem­beri batas waktu 3×24 jam untuk menyelesaikan itu. Seorang diri, ia menghadap seluruh ins­tansi di Kabupaten Bogor, hingga diterima Bupati Nurhayanti.

”Kami berjuang sekuat tenaga berkoordinasi langsung dengan ibu bupati dan kepala BPJS agar mengetahui bagaimana caranya agar bayi ibu Siti ini tertolong,” ungkap Edo.

Pada detik-detik terakhir, kartu BPJS Kesehatan si bayi dike­luarkan. Meskipun na­ma­­nya belum tercatat. Setelah menja­lani perawatan selama ku­rang lebih dua pekan, sang bayi me­lewati masa kritisnya.

”Alhamdulillah berkat semua dinas dan kepala BPJS, terbantulah bayi Ibu Siti. Saat ini sudah pulang ke pangkuan keluarga dalam kondisi sehat walafiat,” ungkap Edo yang juga berpesan agar seluruh ibu hamil mendaftarkan kandungannya ke BPJS untuk mendapat jaminan kesehatan.

Sementara, Siti Sopiah dan Jafar mengaku lega bisa sampai di rumah dengan selamat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada bupati, kepala BPJS, dinas sosial serta puskesmas. ”Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh instansi yang membantu biaya operasi. Semoga MPB selalu ada untuk masyarakat yang kurang mampu,” tukasnya.(*/c)