25 radar bogor

Gebyar VII SMKN 2 Bogor

BOGOR–Siswa Bogor banyak yang berprestasi dan tidak jarang juga menggelar kegiatan positif yang me­numbuhkan kebanggaan. Seperti dilakukan sis­wa-siswa SMKN 2 Bogor ini.

Mereka sedang sibuk mem­per­siapkan kegiatan 28 Januari hingga 18 Februari mendatang. Terdiri dari lomba-lomba ekstrakurikuler dan OSIS yang dikemas dalam acara Gebyar VII 2018. Mulai dari lomba Palang Merah Remaja (PMR) hingga lomba Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).

Ketua pelaksana kegiatan, R. Naufal Muhamad Zahir Natanegara mengatakan, masing-masing lomba diselenggarakan di SMKN 2 Bogor pada waktu yang berbeda. Pada 28 Januari digelar lomba PMR Winaya Karsa Bhakti VIII, lalu 10 Februari akan ada lomba KIR Exposition of Creativity V dan Lomba OSIS ‘Super Smart Competition of SKANEDA’ yang berupa lomba cerdas cermat. ”Yang terakhir, 18 Februari, ditutup dengan kegiatan Lomba Pramuka Gladi Tangkas Medan V,” tambah Naufal.

Ia menjelaskan, kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini merupakan inisiatif dari persatuan ekskul di bawah naungan OSIS SMKN 2 Bogor. ”Dalam rangka menjaring serta meningkatkan kualitas dan daya saing pelajar, bukan hanya Kota Bogor tapi juga pelajar se-Jabodetabek di bidangnya masing-masing,” terangnya.

Naufal mengatakan, lomba-lomba tersebut diselenggarakan untuk diikuti ekstrakurikuler di tingkat SMP dan SMA atau sederajat se-Jabo­de­tabek. ”Pendaftaran masih dibuka, sampai sebelum technical meeting yang akan kami laksanakan pada Sabtu, 27 Januari mendatang,” katanya.

Kegiatan lain juga akan mempertunjukan bakat dan kearifan lokal dari siswa. ”Maka dari itu, untuk tahun ini, kami mengambil tema Semangat Pemuda Indonesia untuk Bangkit untuk Lestarikan Budaya Bangsa,” jelasnnya.

Ia berharap, kegiatan yang diselenggarakan beserta teman-temannya ini, akan diikuti banyak peserta se-Jabodetabek. ”Melalui kegiatan ini bakat dan kemampuan pelajar dapat tersalurkan,” terangnya.

Naufal juga berharap pemerintah terus mendukung kegiatan positif yang kerap kali diadakan siswa, khususnya di Kota Bogor. ”Sehingga, mungkin melalui kegiatan ini dapat memperbaiki citra pelajar di Kota Bogor yang saat ini seringkali dicap sering tawuran, karena maraknya peristiwa seperti itu akhir-akhir ini,” tukasnya.(cr1/c)