25 radar bogor

Bus Bank Desa Ditarik, Warga Mengeluh

DITARIK: Bus yang biasa melayani nasabah sudah sebulan ini tak lagi terlihat.
DITARIK: Bus yang biasa melayani nasabah sudah sebulan ini tak lagi terlihat.

MEGAMENDUNG–Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Cipayung di 12 desa Kecamatan Megamendung mengeluh lantaran kesulitan bertransaksi. Itu terjadi setelah ditariknya kendaraan bus Teras BRI yang biasa berkeliling di pedesaan.

Babinkamtibmas Desa Cipayung Girang, Polsek Megamendung, Iptu Pardede mengatakan, banyak nasabah yang menanyakan kendaraan layanan teras BRI.
Sebab, selama sebulan ini, mobil tersebut tak pernah mendatangi desa.

Padahal, keberadaan bus tersebut membantu transaksi para nasabah. Khususnya, masyarakat yang tinggal di pelosok desa. Kebutuhan masyarakat desa sendiri, mulai dari menabung, pembayaran listrik, air, dan transaksi keuangan. ”Kendaraan ini sangat membantu warga yang tinggal jauh dari kantor BRI di Cipayung,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (14/1).

Radar Bogor pun berusaha mengonfirmasi keberadaan mobil tersebut ke kantor BRI Unit Cipayung. Salah satu karyawan, Inggit mengatakan, dari tiga kantor unit di jalur Puncak, hanya BRI Cipayung yang memiliki kendaraan Teras BRI. Sementara, dua unit lainnya dibentuk tambahan kantor baru.

Kendati demikian, kata dia, Unit Cipayung belum mengetahui alasan penarikan kendaraan tersebut. ”Penarikan itu adalah kewenangan BRI cabang Bogor,” katanya.(don/c)