25 radar bogor

Bidik Atlet Pencak Silat Muda

ilustrasi
ilustrasi

BOGOR–Sebanyak 1.200 atlet mengikuti Bogor Silat Championship (BSC) 2018 Open Tournament di Gor Pajajaran Indoor A mulai Sabtu-Minggu (13–14/1).

Ketua Pelaksana Rodis Bayu Raharjo menjelaskan, BSC merupakan event latih tanding atlet pencak silat yang berasal dari perguruan pencak silat di sekolah wilayah Kota Bogor mulai tingkat SD, SMP, dan SMA. ”BSC juga memberi pembinaan pada anak usia dini untuk kejuaraan jangka panjang,” kata Bayu.

BSC yang mendapat antuasias tentunya bakal menjadi agenda rutin setiap tahun sehingga regenerasi atlet terus berjalan. ”Ini akan menjadi agenda tahunan memperebutkan piala wali kota dan pastinya peningkatan peserta yang sekarang mencapai 1.200 peserta,” jelasnya.

Ia juga ingin terus mencetak atlet andalan yang berasal dari masing–masing klub maupun perguruan. Hal itu dilakukan agar Kota Bogor menjadi wilayah yang disegani di cabang olahraga pencak silat.

”Ada 96 tim dari 17 klub dengan 807 partai pertandingan selama dua hari. Semoga BSC dapat mencetak atlet berkualitas sehingga bisa andil di kancah daerah, nasional, maupun internasional,” tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Bogor Subono Widoyoko. Menurutnya, BSC sebagai pembinaan atlet dari usia dini dan bisa mengikuti kejuaraan, sehingga dapat membentuk mental juara.

”Ke depannya para atlet siap mengikuti event yang lain seperti O2SN atau Popwilda maupun yang lainnya. Bahkan, BSC menampilkan beberapa nomor seperti seni tunggal tanpa senjata dan tanding,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argoebi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan prestasi di cabang pencak silat sebagai modal di event berikutnya. ”Kami sangat cepat dalam meningkatkan prestasi, karena atlet muda ini modal prestasi jangka panjang dan saya harap bisa memberikan yang terbaik,” tandasnya.(nal/c)