CILEUNGSI–Lama menunggu pengangkutan sampah oleh pemerintah setempat membuat warga Kampung Cikalagan, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, mengeluh. Karena itu, mereka mengadukan hal tersebut pada pengurus RT, RW, desa, hingga Koramil 2106/ Cileungsi.
Danramil 2106/Cileungsi Kapten Inf. Tasimun menginisiasi kerja bakti bersama untuk membersihkan tumpukan sampah di area tersebut.
”Persoalan sampah adalah tugas bersama. Karena itu, rasa kepedulian harus datang dari diri kita,” kata Tasimun.
Dalam kegiatan tersebut, 20 anggota Wanra diikutsertakan. Selain itu, kegiatan juga melibatkan 15 personel Polsek Cileungsi, 10 personel Satpol PP Kecamatan Cileungsi, staf desa, dan puluhan warga lainnya. ”Melalui kerja bakti, pekerjaan pun jadi lebih ringan,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, selain banyaknya aduan, kegiatan tersebut juga digagas Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf. Fransisco beberapa waktu lalu. Dandim melihat tumpukan sampah dibuang warga tidak pada tempatnya, sehingga menimbulkan bau tak sedap.
”Dandim memerintahkan danramil berkoordinasi dengan pihak Muspika Cileungsi untuk melakukan penanganan segera terkait permasalahan sampah tersebut,” jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar menerangkan, kegiatan gabungan tersebut juga sebagai edukasi kepada masyarakat. ”Persoalan sampah adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama,” kata Asep.
Dia menilai gunungan sampah menandakan kepedulian warga akan lingkungan masih minim. ”Jangan sampai tunggu bencana,” tegasnya.
Alhasil, lewat kerja sama tersebut, sampah-sampah yang berceceran di samping kiri-kanan jalan pun dapat teratasi. Meski belum bisa terbuang semuanya karena keterbatasan alat pendukung. ”Kami butuh alat berat karena volumenya sudah sangat banyak,” ucapnya.
Asep juga mengimbau warga lebih meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, budaya itu akan merugikan banyak orang. ”Mari cintai alam dan lingkungan agar tetap hijau dan bersih,” ujarnya.(azi/c)