CIBINONG–Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor kembali menerima dua paket permohonan baru untuk segera dilelangkan. Hal itu sesuai instruksi Bupati Bogor Nurhayanti, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan lembaga Pemkab Bogor yang meminta segera memasukkan dokumennya di 2018.
”Dua paket itu untuk pengadaan jasa konsultasi pengawasan proyek konstruksi jalan di RSUD Leuwiliang dan rehabilitasi gedung DPRD,” ujar Kepala ULPBJ Kabupaten Bogor Budi Cahyadi Wiryadi kepada Radar Bogor, kemarin (12/1).
Ia menerangkan, proses pelelangan jasa kosultan pengawasan menggunanakan sistem pra-kualifikasi. Sehingga, jika tak ada halangan, diperkirakan awal Februari pemenangnya sudah didapat untuk mengawasi proyek dua lembaga tersebut.
Jika pemenang telah ditetapkan, lembaga yang bersangkutan segera menyiapkan dokumen untuk pelelangan paket pekerjaan fisiknya. ”Cepat atau lambatnya proses pelelangan ini, semua tergantung dari pemilik proyek. Kalau dokumen yang disampaikan sudah lengkap, tanpa menunggu waktu lama akan langsung kami umumkan,” tuturnya.
Kepala Sub Bagian Pengadaan Jasa Konsultasi dan Jasa Lainnya Koko Sugiarto menambahkan, sistem pra-kualifikasi pada proses pelelangan ini digunakan karena nilainya di atas Rp200 juta. Sehingga sebelum peserta melakukan penawaran, panitia akan memeriksa semua kelengkapan dukomen yang menjadi persyaratan mutlak dan harus dipenuhi.
”Untuk nilai paket jasa konsultasi pengawasan proyek konstruksi jalan RSUD Leuwiliang Rp236 juta dan proyek rehabilitasi proyek gedung DPRD Rp429 juta,” pungkasnya.(rp2/c)
