25 radar bogor

Tersetrum, Tiga Nyaris Tewas

DIEVAKUASI: Salah satu korban musibah tersengat listrik dibawa menuju lokasi pengobatan.

CITEUREUP–Pengerjaan pemasangan tiang Telkom oleh pihak ketiga yang mengabaikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3), menelan korban.

Kemarin (10/1), pemasangan tiang telepon di Jalan Pahlawan, Karangasem Timur, menuai musibah. Tiga orang pekerja, yakni Dadang (26) warga Ujung Harapan RT 2/5; Muhamad Iskandar (21) warga Ujung Harapan RT 1/15; dan Wiyanto (22) warga Cawang RT 2/2 nyaris tewas terpental akibat kesetrum. Para korban juga mengalami luka bakar cukup serius.

Informasi yang diterima Radar Bogor, kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Berawal ketika ketiga korban tengah menggali lubang untuk menanam tiang. Saat mulai menancapkan tiang, tanpa sadar tiang besi itu menyentuh kabel aliran listrik tegangan sedang. Alhasil, ketiga orang itu terpental dengan dibarengi suara dari letupan percikan listrik.

“Saya kaget ada suara letupan dan orang, ternyata ada yang tersetrum,” kata Ahmad, pedagang bakso di area Jalan Pahlawan yang juga saksi mata.

Akibatnya, ketiga korban sengatan listrik itu tak sadarkan diri dan menderita luka bakar di bagian kaki dan tangan. Selang beberapa menit, salah satu pengendara mobil pikap berhenti dan menolong para korban. “Langsung dibawa ke rumah sakit karena mereka tidak sadar,” tuturnya.

Di tempat terpisah, manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Anisa Citeureup melalui pelaksana IGD, Bidan Nia, mengaku telah menerima tiga korban akibat tersetrum. Hanya saja, kondisi para korban terbilang ringan sehingga mampu diselamatkan.

“Ketiga korban menderita luka bakar 9 persen di kaki dan tangan. Setelah mendapat perawatan mereka langsung pulang,” ucapnya.(azi/c)