25 radar bogor

Jalan Depan Mal Ciputra Dialihkan

ANDIKA/RADAR CIBUBUR MACET PARAH: Tampak deretan kendaraan antre saat memasuki sebagian jalan di jalur contra flow pada tol Cimaci seksi IIB, kemarin.
ANDIKA/RADAR CIBUBUR
MACET PARAH: Tampak deretan kendaraan antre saat memasuki sebagian jalan di jalur contra flow pada tol Cimaci seksi IIB, kemarin.

CIBUBUR–Masyarakat Cibubur, tampaknya, harus lebih bersabar lagi. Pasalnya, kini jalan alternatif Cibubur tepatnya di depan Mal Ciputra Cibubur diberlakukan contra flow atau pengalihan arus, imbas pengerjaan jalur pancang pada tol Cimanggis Cibitung (Cimaci) seksi IIB.

Pantauan Radar Cibubur, pengalihan arus sepanjang kurang lebih 200 meter ke arah Gunungputri tersebut sudah dilakukan sejak awal pekan ini. Akibatnya, jalur yang sudah terkenal macet tersebut, kini bertambah sempit. Hal itu dikeluhkan beberapa pengendara yang melintas di jalur tersebut.

“Ya pasti semakin macet, sebelum dialihkan seperti sekarang saja sudah macet, apalagi disempitin begini,” keluh seorang pengendara asal Gunungputri Kabupaten Bogor, Hanif Muhammad (43) kemarin (11/1).

Menurut dia, di waktu-waktu macet seperti pagi dan sore, kendaraan yang melintas bisa menghabiskan berpuluh-puluh menit di jalur tersebut. Kondisi tersebut sudah terjadi di awal pengalihan arus dilakukan.

“Saya bekerja di daerah Bumi Perkemahan. Sejak Senin, kalau pulang lewat sini bisa sampai satu setengah jam di perjalanan, biasanya hanya satu jam,” aku Hanif lagi.

Senada dengan dirinya, Djaka Adhitya (35), pekerja swasta yang bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di Cibubur itu mengeluhkan hal sama. Menurutnya, titik pengalihan arus dan lokasi putar balik terlalu berdekatan. Imbasnya, kendaraan harus kembali tersendat karena tak sedikit yang memutar balik.

“Kalau dibilang macet, sudah pasti. Jadi semakin gak karuan macetnya kalau tidak ada petugas lalu lintas yang mengatur. Ini kan salah satu titik cowded kemacetan di Cibubur, seharusnya lebih diawasi. Tapi, jarang ada petugas di sini,” ungkapnya.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Per­hubungan (Dishub) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengaku bahwa pihaknya sudah menerjunkan beberapa anggota untuk ikut mengatur lalu lintas di kawasan tersebut. Meskipun, kata dia, anak buahnya tidak 24 jam standby di lokasi.

“Pasti kami awasi, apalagi kan ini proyek negara. Kami sudah rapatkan sejak awal pembangunan itu dimulai. Kami tekankan untuk tetap menjaga kondisi lalu lintas di sekitar proyek,” kata Yayan pada Radar Cibubur.

Hingga saat ini, belum ada kepastian sampai kapan contra flow tersebut dilakukan. Pemberitahuan kepada para pengguna jalan juga tidak terpam­pang di sekitar jalur contra flow atau di sekitar proyek pembangu­nan Tol Cimaci.(dka/c)