CIBINONG–Kenaikan harga beras mulai terasa. Khususnya, di Kabupaten Bogor. Menteri Perdagangan bahkan telah menyurati Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) nomor 31/M-DAG/SD/1/2018 tanggal 5 Januari 2018.
Menindaklanjuti perihal tersebut, Disperdagin Kabupaten Bogor melakukan survei pasar terkait harga beras jenis medium ke beberapa agen beras yang ada di Kecamatan Cibinong.
“Sesuai surat menteri tersebut, memerintahkan Perum Bulog untuk mengadakan operasi pasar di daerah dengan menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP),” ujar Kabid Perdagangan pada Disperdagin Kabupaten Bogor, Jona Sijabat kepada Radar Bogor, kemarin (11/1).
Saat ini, kata dia, harga beras kelas medium di agen berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kilogramnya. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) sesuai Permendag 57/2017 harga maksimum sebesar Rp9.450 per kilogramnya. “Dengan demikian, harga beras medium di pasaran sudah jauh di atas HET,” tuturnya.
Ia mengatakan telah melakukan survei di lima agen beras wilayah Cibinong. “Baru satu yang siap untuk operasi pasar, yaitu agen beras Rizki Aulia,” tuturnya.
Jona pun mengaku telah berkoordinasi dengan Bulog, terkait mekanisme dan pelaksanaan operasi pasar yang akan dilaksanakan. “Intinya, kami siap mengadakan operasi pasar, tinggal menunggu kesiapan Bulog,” pungkasnya. (rp2/c)
