MADRID–Masalah belum usai buat Real Madrid. Menjamu tim dari kasta kedua kompetisi di Spanyol, Numancia di 16 Besar Copa del Rey, Madrid hanya bermain imbang 2-2. Dalam leg kedua di Santiago Bernabeu, kemarin (11/1) dini hari WIB itu, El Real mengantongi kemenangan tandang 3-0.
Jadi, wajar isi stadion tak begitu penuh, dan sang entrenador Zinedine Zidane menurunkan banyak pemain yang biasanya duduk di bangku cadangan. Madrid membuka skor pada menit ke-11 lewat sundulan Lucas Vazquez, menerima umpan dari Dani Carvajal. Pada penghujung babak pertama, Numancia menyamakan kedudukan melalui Guillermo.
Memasuki babak kedua, Numancia bermain lebih terbuka dan tampak tanpa beban. Sebaliknya, permainan Madrid kadang terlihat seperti kurang terkoordinasi. Madrid kembali unggul melalui Vazquez di menit ke-59. Madrid sebenarnya bermain cukup tenang di sisa pertandingan, namun mereka tetap saja kebobolan oleh gol kedua Guillermo di menit ke-82.
Bentrok di Bernabeu ini berakhir dengan skor 2-2 dan Madrid berhak lolos ke perempat final Copa del Rey dengan keunggulan agregat 5-2.
“Tim tiba-tiba berantakan, sulit untuk dijelaskan. Kami harus memperbaiki kesalahan kami, ada saat-saat yang baik dan buruk. Penting untuk melepaskan diri dari saat-saat buruk,” kata si pencetak gol Madrid, Lucas Vazquez seperti dikutip dari Marca.
Di sisi lain, hasil imbang ini menambah tekanan bagi juru racik Madrid, Zidane. Tekanan ini datang setelah Madrid mengalami hasil buruk sepanjang musim ini. Di La Liga, Madrid berada di posisi keempat, hanya berjrang 16 poin di bawah Barcelona.
“Saya hanya bermain dan bermain dari tahun ke tahun. Saya tidak bisa memikirkan dua atau tiga tahun ke depan, karena saya tahu bagaimana keadaannya, bahkan memiliki kontrak, yang tidak berarti apa-apa,” katanya seperti dilansir Express.(dkw/jpg)
