JOGJAKARTA–Titelnya memang hanya laga persahabatan. Tidak harus menang. Meski begitu, timnas Islandia menjanjikan permainan maksimal saat meladeni Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman, malam ini.
’’Kami tetap akan bermain maksimal. Kami ingin beri pengalaman untuk pemain muda yang kami bawa,’’ kata pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson.
Sang pelatih ingin anak asuhannya mengenal karakter bermain tim-tim di luar Eropa. Hal itu sangat berguna untuk bekal Islandia tampil pada putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia musim panas nanti. ’’Kami akan bertemu Nigeria di Piala Dunia. Jadi, saya pikir karakter Indonesia pasti tidak jauh berbeda karena iklimnya hampir sama,’’ ungkapnya.
Hallgrimsson menegaskan, Indonesia adalah negara yang paling cocok untuk timnya belajar adaptasi. Para pemain Islandia harus melewati perjalanan jauh dan dihadapkan pada perubahan cuaca yang ekstrem. ’’Kami juga tidak tahu sepak bola Indonesia seperti apa. Ini sangat menarik, pemain pasti juga penasaran,’’ tutur pria 50 tahun yang juga dokter gigi tersebut.
Hallgrimsson ingin lawatan ke Indonesia jadi bagian evaluasi tim jelang Piala Dunia 2018. Walaupun berhasil menembus putaran final Piala Dunia untuk kali pertama, timnya masih butuh banyak perbaikan. ’’Saya masih mencari pemain muda yang terbaik. Kemungkinan, akan saya bawa ke Piala Dunia,’’ ungkapnya.
Islandia memang mengusung pemain U-21. Tidak ada nama-nama tenar seperti Gylfi Sigurdsson yang bermain untuk Everton dan sang kapten Aaron Gunnarsson. Hanya ada bek tengah senior Ragnar Sigurdsson yang kemungkinan jadi starter melawan Indonesia Selection. ’’Semoga pertandingan berjalan bagus dan tidak ada yang cedera. Kami tidak ingin itu terjadi,’’ kata Hallgrimsson.
Gelandang Islandia Olafur Ingi Skulason mengakui cukup kesulitan menghadapi cuaca panas di Indonesia. ’’Saya berharap cuaca besok (hari ini, red) bisa lebih dingin. Fisik kami bisa drop jika bermain 90 menit dengan cuaca panas, bisa cedera,’’ katanya.
Sementara itu, pelatih Indonesia Selection Robert Rene Alberts tidak mematok target apa pun. ’’Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa. Tim baru kumpul, fisik mereka belum sempurna. Yang paling penting, mereka bukan pilihan saya,’’ tandasnya.
Para penggawa Indonesia Selection hanya berkumpul tiga hari. Tidak semua pemain langsung bergabung. Hanya 18 pemain yang ikut pada latihan perdana dua hari lalu. ’’Latihan hanya mengembalikan konfisi fisik. Kebanyakan di antara mereka masih lelah karena latihan dengan tim masing-masing,’’ tutur Robert.
Pelatih asal Belanda itu berharap anak asuhannya tetap bermain serius. Sebab, ini adalah kesempatan berharga menghadapi tim yang akan berlaga di Piala Dunia. ’’Ini kesempatan yang fantastis. Semoga besok (hari ini, red) anak-anak bisa memberikan yang terbaik,’’ ujar pelatih PSM Makassar tersebut.(rid/c25/ca)
