Kita semua atas izin Allah sampai saat ini masih terikat ruang dan waktu. Pencapaian hari ini adalah hasil rentetan keputusan yang kita buat dulu. Sekarang, diri kita dan tim mesti menghadapi hari esok.
Sudahkah melakukan evaluasi mendalam terhadap pencapaian usaha sampai hari ini, lalu merencanakan proses selanjutnya untuk mendaki ke prestasi sepanjang 2018?
Dari seluruh tulisan yang sudah terbit dan Anda baca, mana saja yang sudah Anda implementasikan, mana saja yang masih harus diperjuangkan untuk dilaksanakan?
Sebagian pelaku usaha, yang belum besar maupun yang sudah mapan, masih ada yang tergoda untuk “hidup mengikuti arus,” mengalir saja.
Ibarat naik perahu di sungai besar kehidupan, ikut arus tanpa memikirkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Mereka umumnya terjebak dalam arus, bahasa Inggrisnya current, di antaranya current affairs (urusan tetek-bengek sehari-hari), current fears (ketakutan-ketakutan yang tidak perlu), current events (kejadian-kejadian sekarang yang tidak perlu dihiraukan, yang memancing gosip).
Tanpa sadar menghanyutkan diri dalam arus semacam itu akan membawa ke tebing jurang kehidupan yang dapat membahayakan seluruh keluarga dan tim, di antaranya kerugian finansial.
Maka, sebagai bukti bahwa Anda termasuk golongan orang-orang yang beriman dan menyadari tanggung jawab keberadaan di bumi ini, kerahkan sumber daya Anda –pikiran, tenaga, dan uang– untuk berani melawan arus kondisi sekarang yang dapat menjerumuskan itu.
Kendalikan perahu kehidupan dan bisnis Anda, kalau perlu ubah haluan, ambil tindakan masif untuk menghadapi 2018 dengan lebih bijak.
Ujub, menyombongkan diri bahwa selama ini dengan pola kerja yang lama juga bisa sukses, sebaiknya dihentikan. Menurut ajaran Nabi Muhammad SAW, berbangga diri semacam itu merupakan keburukan.
Menurut tradisi orang-orang sukses yang berkepanjangan dalam kehidupan dan bisnis mereka, kesombongan pada sukses yang sudah lewat itu takhayul. Dapat menipu diri sendiri.
Tantangan hari ini dan hari esok memerlukan cara pandang dan tindakan yang lebih hebat – barangkali hal baik di masa sebelumnya dapat dipertahankan jika masih relevan dengan situasi kini.
Namun, melihat perkembangan pasar dan tuntutan pelanggan, kita semua ditantang untuk menjadi lebih bijak dan berpikir tajam saat ini. Asah terus hati, otak, dan mental kita.
Bukankah Anda juga sudah tahu, perkembangan bisnis saat ini dengan dukungan teknologi informasi (IT) sudah demikian eksponensial, mengagumkan? Bukankah kita sekarang ini boleh dibilang bisa belanja dan bertransaksi apa saja melalui telepon cerdas di tangan kita?
Banyak pula business model yang dapat kita pelajari dari berbagai sumber tepercaya, untuk menambah wawasan dan memerkaya perspektif kita dalam menghadapi kehidupan dan tantangan bisnis. Buka hati dan pikiran untuk menerima pandangan baru, bahkan dari orang yang lebih muda dari kita. Terutama di bidang IT, mereka umumnya lebih canggih.
Putuskan sekarang, ke arah dan tujuan mana Anda akan memimpin usaha. Keluar dari arus yang membahayakan, kayuh sekuat tenaga untuk menjadi lebih hebat di tahun 2018. Di antaranya dengan membuat perencanaan yang cermat, bukan rigid (kaku). Business planning yang dapat diandalkan ibarat makhluk hidup, bukan barang mati.
Rencana usaha yang baik memiliki fokus dan tujuan yang jelas, ditambah strategi dan taktik yang memiliki fleksibilitas tinggi. Kaji dan evaluasi ulang business plan Anda, minimal setiap kuartal, kalau perlu panggil pihak ketiga, bisa seorang business coach atau konsultan.
Tingkatkan leverage atau daya ungkit di empat hal fundamental, yaitu sistem dan teknologi; kualitas produk/jasa dan distribusi; SDM; dan keuangan.
(www.nextstageconsulting.co.id, untuk konsultasi silakan kontak 085280538449).
