CIBUBUR–Setiap tahun, tren ikat pinggang terus berubah mengikuti mode yang ada. Sekarang, ikat pinggang bermodel lebar atau besar, biasa disebut obi, menjadi tren yang sangat digemari. Terutama oleh kaum hawa yang selalu mengikuti perkembangan fashion.
Supervisor Berrybenka Cibubur Agustina Ilham mengatakan, desainer ternama dan publikasi di media yang menjadi acuan utama sebuah mode tertentu akan hadir, selanjutnya tren pasar yang menentukan.
”Pada waktu itu, ikat pinggang lebih berfungsi sebagai sabuk peralatan ketimbang fashion. Selain itu, di Jepang juga muncul yang dinamakan obi, berfungsi untuk ikat pinggang. Ikat pinggang mulai menjadi bagian dalam dunia mode pada awal abad pertengahan, kendati masih menjadi fashion pria,” terangnya.
Sambung dia, ikat pinggang obi ini bisa dipadukan dengan pakaian yang sangat sederhana. Kaum hawa masih bisa terlihat stylish dengan obi. Tak sedikit pula wanita yang memakai tren ini ke acara-acara formal seperti rapat, ke kantor, atau acara lainnya.
”Biasanya kita suka bingung kalau memilih baju yang cocok dengan obi. Tapi sebetulnya, obi ini tidak terlalu memusingkan kita dengan baju yang akan dipakai. Kita pakai baju yang sederhana pun, obi masih bisa mengikuti,” sambungnya lagi.
Tidak hanya dari kulit, bagi wanita, ikat pinggang terus berevolusi, baik dari bentuk, ukuran, maupun penggunaan bahan. ”Kini, ikat pinggang beragam, mulai berbahan kain, rantai logam, tali tipis, hingga ikat pinggang menyerupai korset seperti Obi Lovi Belts Onoct Black milik Berrybenka ini,” ujarnya.(dka/c)
