25 radar bogor

Kurir Paket Culik Balita

IST SELAMAT: Balita Hanum berhasil diselamatkan setelah beberapa jam dibawa kabur penculik.

SELAMAT: Balita Hanum berhasil diselamatkan setelah beberapa jam dibawa kabur penculik.

MAKASSAR–Pura-pura membawa paket, dua orang tak dikenal menculik Hanum, balita berusia 1,5 tahun dari rumahnya di Jalan Raya Pendidikan Blok FII No 12, Makassar, Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, keluarga korban juga disekap di dalam kamar.

Dari keterangan keluarga korban, penculikan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, saat rumah dalam keadaan sepi. Pelaku masuk dengan menyamar akan mengantar kiriman paket dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Keluarga yang membuka pintu terkejut lantaran pelaku membawa senjata tajam dan menyekap seorang keluarga yang ada di rumah. “Saat buka pintu pelaku mengacungkan pisau dan mengikat penjaga anak,” kata kakak korban Rahmi.

Kondisi rumah saat itu sepi lantaran kedua orang tua Hanum, pasangan Umar Said dan Fatmawati Manggerang, berangkat kerja dan memercayakan penjaga anak yang tak lain keluarganya di rumah. Pelaku kemudian membawa kabur korban.

Sepuluh jam hilang, Hanum pun ditemukan. Ia kembali ke pelukan ibunya tadi malam (9/1) usai ditemukan di depan rumah warga, Mery, pukul 18:00 Wita.

Mery warga BTN Bumi Tamalanrea Permai mengatakan, pelaku menyimpan korban di depan rumahnya. Dia bahkan sempat merawatnya sebelum dibawa ke Polsek Tamalanrea.

“Saya tidak tahu kalau itu anak hilang. Penculik kasih turun di depan rumahku sekitar jam 6 sore, tidak ada yang mau ambil. Sempat saya kasih makan kasih minum susu,” kata Mery. Keluarga korban yang mendapat informasi dari pihak kepolisian langsung menjemput Hanum.

Sementara itu, Polda Sulsel berhasil menangkap pelaku. Hanya saja belum diketahui identitasnya. Kepada petugas, pelaku mengaku bila penculikan itu dilakukan bersama tiga rekannya. Yakni Anwar, Yus dan seorang perempuan.

“Empat orangka, Anwar, Yus dan perempuan satu,” kata pelaku. Ia mengaku nekat menculik korban karena dendam kepada keluarga korban. “Sakit hatika pak. Karena itu orang tuanya terlalu angkuh,” sambungnya.

Dia juga menyebut, setelah menculik, korban dibawa kabur dan disembunyikan kepada rekannya yang perempuan. Hingga kini polisi terus menyelidiki kasus tersebut dan mengejar tiga pelaku lainnya.(sul/faj)