PEDULI: Masyarakat Peduli Parungpanjang melakukan aksi simpatik koin peduli infrastruktur di Jalan Mohammad Toha, kemarin.
PARUNGPAJANG–Permasalahan infrastruktur jalan di Kecamatan Parungpanjang seolah tanpa henti. Usai aksi pemblokiran Jalan Raya Sidomanik mereda, kini sekelompok massa yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Parungpanjang mengumpulkan koin dari pengguna jalan.
Aksi ini dilakukan di Jalan Raya Mohammad Toha, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, kemarin (9/1). Massa menggunakan kardus bertulisan ‘Kumpulkan Koin Receh untuk Jalur Tambang’.
“Ini sebagai aksi lanjutan dari pemblokiran jalan di Desa Jagabaya beberapa waktu lalu,” ujar Koordinator Masyarakat Peduli Parungpanjang Candra Aji kepada Radar Bogor.
Koin receh yang terkumpul, sambungnya, akan dibawa kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. ”Kami minta untuk segera direalisasikan (perbaikan jalan) di jalur tambang,” ucapnya.
Menurut Candra, telah ada penyalahgunaan jalan milik provinsi yang dilintasi truk tronton pengangkut hasil tambang yang seharusnya sudah ditingkatkan menjadi jalan nasional. ”Kami ingin dibuatkan jalur khusus tambang agar masyarakat merasakan kenyamanan dan keamanan ketika berkendara,” tukasnya.(all/c)
