CIBINONG-Paket pengadaan sewa alat berat milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor sempat gagal lelang. Sebab, peserta tak bisa melalui proses evaluasi.
”Yang saya tahu, kurang lebih ada dua peserta yang hampir masuk namun gagal saat proses evaluasi dokumen dan teknis,” ujar Kepala Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor Budi Cahyadi Wiryadi kepada Radar Bogor, kemarin (8/1).
Meski gagal, saat ini ULPBJ sudah menayangkan kembali paket yang pertama kali dilelangkan pada tahun ini. Sementara, anggaran senilai Rp1,09 miliar tersebut untuk penyewaan satu unit ekskavator dan dua unit buldozer. ”Sudah dilelangkan lagi sejak Jumat (5/1). Kami juga kan maunya cepat karena kasihan kalau terlalu lama,” tutur Budi.
Ia menambahkan, peserta yang sebelumnya mengalami kegagalan bisa mengajukan kembali untuk ikut di paket yang sama. Dengan catatan, harus memperbaiki kekurangan.
Hingga saat ini, kata Budi, belum ada penambahan paket untuk ditayangkan. Keempat proyek tersebut di antaranya makan dan minum PPLPD milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dua paket makan dan minum milik RSUD Ciawi, serta satu paket penyewaan alat berat milik DLH. ”Dari keempat paket tersebut belum ada pemenangnya,” pungkasnya.(rp2/c)