Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk orang-orang yang sudah terganggu rasa percaya dirinya oleh warna gigi. Semua bisa dilakukan, tetapi yang disarankan tetap harus dalam pantauan dokter gigi. Jika tida, akan berujung pada kerusakan pendukung gigi, biasanya adalah gusi.
Efek samping setelah bleaching adalah sensitivitas gigi meningkat, terutama pada satu sampai tujuh hari setelah bleaching office. ”Jadi harus menjaga dari makanan dan minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Untuk minuman berwarna, dalam jangka waktu tujuh hari setelah bleaching, sangat tidak disarankan, jadi konsumsi air putih saja. Efek sampingnya tidak permanen, hanya satu sampai tujuh hari,” ujarnya.
Selain itu, efek samping jika melakukan sendiri akan mengakibatkan iritasi gusi, tetapi jika dilakukan dengan dokter maka dokter akan memberikan pelindung gusi, baru di-bleaching.
Rasa linu setelah bleaching juga dapat diminimalisir. Biasanya, setelah bleaching, akan diberikan pasta yang mengandung kalsium nitrat dan flouride untuk mengurangi sensitivitas pada gigi.
”Setelah tujuh hari, kita harus sudah membatasi makanan dan minuman berwarna. Jika ingin bertahan lama,” tegasnya.
Idealnya, jangka waktu bertahan bleaching adalah lima tahun, tetapi perlu membatasi diri dari yang tidak disarankan dokter gigi. Harga office bleaching sendiri relatif setiap dokter gigi, mereka memiliki harga yang berbeda-beda. Kisarannya mulai dari Rp4 juta.
Perawatan pasca-bleaching, tambah drg. Iik, ada perawatan di rumah seperti tidak meminum kopi, teh, merokok, minuman beralkohol, minuman bersoda, memakan makanan berwarna seperti soto, makanan dari kacang kedelai seperti kecap, dan selalu menyikat gigi setelah makan dan selalu menjaga oral hygiene.(rp3/c)
