ILUSTRASI: Kebun sawit milik PTPN VIII Cikasungka jadi arena bermain dan sering digunakan untuk pacaran saat malam hari.
CIGUDEG–Sepinya perkebunan sawit PTPN VIII Cikasungka, Kecamatan Cigudeg, dijadikan alasan sejumlah pasangan untuk memadu kasih. Tanpa rasa takut, mereka asyik pacaran di dalam kawasan perkebunan milik negara itu. Namun, sebagian dari mereka bernasib apes.
Seperti dialami NA (14) dan AG (15), warga Kampung Cigudeg RT 01/01, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, kemarin. Kaki NA digigit ular penunggu semak-semak kebun sawit. Beruntung tak berbisa. ”Gak apa-apa. Setelah digigit langsung pulang, karena lukanya tak parah,” ujar teman korban, Riyan Suryana (15) kepada Radar Bogor.
Kejadian ini bukan pertama kali. Banyak remaja yang nekat bermesraan di dalam kebun sawit jadi korban. ”Sudah tidak aneh. Biasanya ular berada di balik bekas tandan buah sawit,” tutur mantan pekerja lepas PTPN VIII Cikasungka, Yanti Nuraeni (45).
Hal itu dibenarkan Kanit Sabhara Polsek Cigudeg Ipda Suyadi. Kebun sawit kerap dijadikan lokasi mesum. Setiap patroli gabungan, pihaknya bahkan kerap ditemukan pasangan remaja yang sedang ’mojok’. ”Tempatnya gelap dan sepi. Biasanya malam Minggu dan cuaca tidak hujan. Kami sering memergoki mereka,” tukasnya.(all/c)
