CIBINONG–Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya menyetujui pengajuan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor membuka satu trayek baru. Rute tersebut akan melayani Leuwiliang-Pongkor yang rencananya direalisasikan akhir Januari.
Kasi Angkutan pada Dishub Kabupaten Bogor, Joko Hardianto mengatakan, dipastikan dua unit bus akan beroperasi setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kemenhub dan operator Damri. Namun, untuk tarif dirinya belum dapat memastikan. Sebab, ditetapkan Kemenhub untuk dikalkulasikan dengan jumlah subsidi serta jarak yang disesuaikan pula.
”Jadi kami akan memiliki dengan total empat rute bus Damri yang disediakan untuk masyarakat di daerah,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (8/1).
Saat ini, pihaknya masih menunggu anggaran dari pemerintah agar dapat mengoperasikan dua unit subsidi bus Damri tersebut. ”Untuk semua Damri ini kadang garasinya di kawasan Cipaku, Terminal Leuwiliang, atau Jasinga,” tuturnya.
Untuk tiga rute lainnya yang telah aktif, kata Joko, tarif yang ditetapkan berbeda. Untuk rute Leuwiliang-Cikidang Rp40 ribu terdiri dari tiga bus, Leuwiliang-Banyuresmi Rp10 ribu terdiri dari dua bus, dan Jasinga-Parung Panjang Rp15 ribu terdiri dari tiga unit bus.
Meski tarif telah ditentukan, tak semua masyarakat membayar sesuai ketentuan. ”Kadang ada tambahan atau pengurangan tarif, tapi tak berlaku mutlak, karena masyarakat kadang ada yang membayar hanya Rp3 ribu,” pungkasnya.(rp2/c)