25 radar bogor

SMPN 2 Cibinong Tampilkan Seni Siswa

EKPRESIF: Panitia dan para guru foto usai kegiatan pentas seni sebagai bagian dari ujian praktik.
EKPRESIF: Panitia dan para guru foto usai kegiatan pentas seni sebagai bagian dari ujian praktik.

CIBINONG–Membanggakan guru dan orang tua, tidak selalu lewat prestasi akademik. Seperti penampilan seni yang diper­tunjukan siswa-siswi kelas 9 SMPN 2 Cibinong dalam kegiat­an pentas seni ‘Exourbity’ yang berarti ‘Express Yourself Beyond Your Creativity’.

Mereka menampilkan banyak pertunjukan seni, mulai dari menyanyi hingga menari, tradisional maupun modern. Semua ditampilkan saat kegiatan (4/1) di atas panggung besar dan ditonton seluruh warga sekolah yang digelar di lapangan sekolah SMPN 2 Cibinong.

Kemeriahan kegiatan dibuka dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Yadi Mulyadi. Pada sambutannya, Yadi menga­presiasi kegiatan pentas seni yang rutin digelar SMPN 2 Cibinong tersebut. ”Seni mampu membuat orang senang dan damai. Penyelenggaraannya sangat pas sekali. Di mana, saat anak-anak dari masa peralihan liburan ke sekolah, dengan kegiatan ini, bisa kembali membakar semangat siswa,” tuturnya.

Usai itu, giliran siswa kelas sembilan unjuk gigi, kelompok demi kelompok. Decak kagum dan rasa bangga pun tampak dari ekspresi guru-guru maupun siswa lainnya yang menonton.

Seperti ungkapkan Kepala SMPN 2 Cibinong Nina Nurma­sari. Terlebih pada pertunjukan seni tradisional. Karena, menurutnya, di tengah-tengah era modernisasi ini, masih banyak siswa yang menghargai budaya daerahnya masing-masing. ”Dan itu adalah salah satu wujud dari pem­bentukan karakter siswa Indonesia yang mencintai budaya daerahnya, budaya Indo­nesia secara utuh,” bebernya.

Karena itu, Nina menam­bahk­an, kegiatan rutin ini sangat penting keberadaannya. Bukan hanya untuk meningkatkan bakat seni dan mengapresiasi kemam­puan mereka, tetapi juga sebagai proses dari pembelajaran hidup yang lengkap.

”Contohnya, panitianya kan siswa juga. Nah, dengan menjadi panitia, mereka akan bertanggung jawab, bekerja sama, bekerja keras, mencari sponsor, hingga menacri donatur. Itu adalah pembelajaran yang tidak ada di dalam kelas,” katanya.

Guru mata pelajaran seni dan budaya SMPN 2 Cibinong, Idris menambahkan, kegiatan ini juga bermanfaat bagi siswa untuk melatih keberanian menampilkan bakat dan kemampuannya di hadapan umum. ”Lalu melatih kerja sama, menyelesaikan masalah bersama, karena mereka tampil dalam sebuah kelompok,” terang Idris.

Diakuinya, kegiatan juga merupakan rangkaian dari ujian praktik kesenian siswa kelas 9. ”Jadi sebelum libur mereka menjalani ujian praktik, dan yang terbaik di setiap kelasnya ditam­pilkan di pentas dan ada 25 pertunjukan seni yang terseleksi,” jelasnya.(cr1/c)