25 radar bogor

Sindir Kader Lupa Diri

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS PENGUMUMAN: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama pasangan bacagub-cawagub dalam acara penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/1).
FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
PENGUMUMAN: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama pasangan bacagub-cawagub dalam acara penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/1).

JAKARTA–Kendati namanya sempat disebut-sebut dalam kasus korupsi e-KTP, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih dipercaya PDIP. Buktinya, Ganjar kembali mendapat rekomendasi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. Dia digandengkan dengan Taj Yasin atau Gus Yasin, putra sesepuh PPP KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).

Dalam sambutannya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai kiprah Ganjar di Jateng cukup baik. Sejumlah program prorakyat kecil dikeluarkan. Di antaranya, kartu petani dan pemberian kredit tanpa agunan untuk pengusaha kecil. ”Juga penghargaan KPK dengan kepatuhan LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara, red),’’ ujarnya di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, kemarin (7/1).

Mantan presiden kelima RI itu menjelaskan, ia tidak akan memilih pemimpin yang mencari-cari kekuasaan. Melainkan, mencari pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi hanya untuk masyarakat. “Yang paling utama bisa memimpin. Karena tidak mudah mencari pemimpin, belum tentu pintar bisa langsung memimpin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mega memberikan nasihat kepada bakal calon gubernur dan wakilnya untuk tidak lupa diri jika nantinya mereka menjadi pemenang di daerahnya masing-masing.

Sebab, parpol bukan sekadar kendaraan politik untuk memperoleh kekuasaan. ”Parpol jangan dianggap sebagai kuda tunggang untuk mencapai kekuasaan, lalu sisanya berproses menjadi penguasa,” ujar Mega.(jp)