CIBINONG–Polres Bogor akhirnya menetapkan satu tersangka kasus tawuran pelajar di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Citeureup. Pelaku berinisial AF (18) pada Selasa (2/1) lalu diduga ikut membacok siswa SMK PGRI 2 Bogor, Yudi Saputra (18) hingga tewas.
Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky mengatakan, baru satu pelajar yang diamankan. ”Barang bukti juga sudah ada yang diamankan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (7/1).
Saat ini, polisi masih terus berkoordinasi dengan beberapa sekolah yang diketahui terlibat pada aksi tawuran tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan, para siswa yang terlibat tawuran hingga saat ini belum ditemui keberadaannya.
”Yang lainnya masih dicari karena pada kabur semua dan tidak pulang ke rumah semenjak kejadian itu,” kata Dicky.
Meski demikian, Dicky mengaku telah mendapatkan nama dan data-data para siswa yang tak masuk sekolah saat kejadian tersebut. Sehingga, akan dipilah agar diketahui siapa saja siswa yang terlibat. ”Dari situ kami akan periksa secara intensif,” tuturnya.
Dicky mengungkapkan, saat hari pertama masuka sekolah pihak kepolisian kecolongan. Sebab, biasanya pihaknya menjaga usai para siswa pulang. Namun, rupanya banyak siswa yang bolos pagi hari dan memilih nongkrong di pinggir jalan. ”Sejak awal sebelum liburan saya sudah katakan akan menindak tegas yang membawa senjata tajam,” pungkasnya.(rp2)
