25 radar bogor

hanura usung nungki-bayu

PETA politik di Pilbup Bogor juga mulai mengerucut. Sebe­lum­nya, Partai Persatuan Pem­bangunan (PPP), Gerindra, dan PKB resmi mengusung Ade Yasin-Iwan Setiawan.

Kemarin (7/1), melalui Kepu­tusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Nomor SKEP/B/042/DPP-Hanura/2018, tentang persetujuan pasangan calon bupati dan wakil bupati, menetapkan pasangan Fitri Putra Nugraha berpasangan dengan R Bayu Syahjohan sebagai calon bupati dan wakil bupati Bogor.

Surat keputusan (SK) yang dikeluarkan tanggal 7 Januari 2018 tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum Hanura Oesman Sapta dan Bayu Syahjohan. Saat dikonfirmasi terkait SK itu, Bayu Syahjohan yang kini menjabat sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor membenarkan. Sedangkan SK dari PDI Perjuangan sampai saat ini masih menunggu keputusan DPP. ”Iya, insyaallah,” tuturnya.

Di bagian lain, muncul kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor mengusung Maman Daning-Wasto Soemarno sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor.

Kabarnya, figur pasangan tersebut akan diusung PKS, Nasdem dan PAN. Tapi, banyak yang meragukan rencana duet ini. PAN sebelumnya sudah menyatakan dukungan kepada Ade Ruhandi bersama barisan Partai Golkar.

Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Pileg (BP3) PKS Kabupaten Bogor, Eko Syaiful Rohman, belum mau berkomentar banyak soal ini. Menurutnya, PKS memang sempat berko­munikasi dengan Golkar.

Tapi, semua masih bisa terjadi di menit-menit terakhir nanti. ”Golkar yang sudah berkomu­nikasi. Insyaallah, kita tunggu sampai Rabu (10/1). Yang pasti masih aman terkendali,’’ tegasnya.

Sedangkan Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Abdi tidak menjawab saat dikonfir­masi. Akan tetapi, jika opsi tersebut tidak terbentuk, bukan tidak mungkin PAN tetap bersama dengan Partai Golkar dan Demokrat.

Sementara Nasdem diprediksi bergabung ke pasangan Ade Yasin, selaras dengan peta koalisi di Pilkada Jawa Barat.

Lantas bagaimana dengan Partai Golkar? Peluang koalisi ber­sama Partai Demokrat dan Nasdem di Kabupaten Bogor sepertinya akan berjalan mulus. Figur­nya, Ade Ruhandi berpa­sangan dengan politisi Partai Demokrat Inggrid Kansil. “Iya, belum. Ya, kan nanti tanggung jawab pengurus DPD harus saya rapatkan,’’ ujar Ade kepada Radar Bogor. Sementara PAN, masih ada perubahan, seperti juga PKS.

Menurut Jaro Ade –sapaan Ade Ruhandi- akan ada kejutan dari dirinya di momen pendaftaran ke KPU dalam beberapa hari ke depan. ”Ini rekomendasi lagi di jalan, belum dibuka,’’ klaimnya.

Dia meyakini, mesin partai untuk melawan rival sudah tidak bermasalah. Pengalaman di Pilbup 2013, diakuinya, menjadi bekal untuk mengatur strategi menghadapi lawan. ”Sahabat-sahabat saya, saya pernah mendukung mereka, ya, masih cair semuanya. Kebaca semua! Kan, dikembalikan kepada rakyat,’’ tutupnya.(ded/d)